Khazanah Islam
Niat Sholat Subuh Sendiri dan Berjamaah, Keutamaan Shalat Shubuh yang Jadi Penghalang Masuk Neraka
"Ushalli sunnatas shubhi rak'ataini lillahi ta'ala. Aku menyengaja sembahyang sunnah Subuh dua rakaat karena Allah SWT,”
Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
Nabi SAW bersabda:
مَنْ صَلَّى الْعِشَاءَ فِي جَمَاعَةٍ فَكَأَنَّمَا قَامَ نِصْفَ اللَّيْلِ وَمَنْ صَلَّى الصُّبْحَ فِي جَمَاعَةٍ فَكَأَنَّمَا صَلَّى اللَّيْلَ كُلَّهُ
“Barangsiapa yang shalat isya` berjama’ah maka seolah-olah dia telah shalat malam selama separuh malam. Dan barangsiapa yang shalat shubuh berjamaah maka seolah-olah dia telah shalat seluruh malamnya.” (HR. Muslim no. 656)
- Disaksikan para malaikat
Nabi SAW bersabda:
وَتَجْتَمِعُ مَلَائِكَةُ اللَّيْلِ وَمَلَائِكَةُ النَّهَارِ فِي صَلَاةِ الْفَجْرِ
“Dan para malaikat malam dan malaikat siang berkumpul pada shalat fajar (subuh).” (HR. Bukhari no. 137 dan Muslim no.632).
Tata Cara Sholat Subuh
Shalat Subuh dilaksanakan dua rakaat.
Berikut panduan tata cara Sholat Subuh:
Rakaat Pertama
1. Niat
2. Takbiratul ihram membaca Allahu Akbar
3. Membaca Alfatihah
4. Membaca ayat Al Quran