Uskup Pontianak Mgr Agustinus Persembahkan Misa untuk Postulan Kongregasi Suster SFIC Pontianak
“Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya.”
Penulis: Stefanus Akim | Editor: Stefanus Akim
lihat foto
CITIZEN REPORTER
Oleh: Samuel | Staf Komisi Komunikasi Sosial (Komsos) Keuskupan Agung Pontianak (KAP)
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Uskup Agung Pontianak Mgr Agustinus Agus mempersembahkan misa syukur di aula Immaculata, biara kongregasi Suster SFIC, Jl Arief Rahman Hakim, Pontianak, Sabtu, 3 Juli 2021.
Misa tersebut dipersembahkan dalam rangka penerimaan 18 aspiran suster SFIC masuk postulat, 15 postulan menerima pakaian kebiaraan, dan 3 suster SFIC menerima kaul pertama.
Uskup Agung Pontianak, Mgr Agustinus Agus, pada pembukaan homilinya mengucapkan selamat kepada Kongregasi Suster Sororum Franciscalium ab Immaculata Conceptione a Beata Matre Dei yang dalam Bahasa Indonesia berarti Suster-Suster Fransiskus dari Perkandungan Tak Bernoda Bunda Suci Allah (SFIC).
“Sekarang masa pandemi covid-19, dimana banyak kegaduhan dan kesulitan, namun Kongregasi Suster SFIC justru menuai,” kata Mgr Agustinus.
Uskup Agung Pontianak, Mgr Agustinus Agus, menambahkan, “Dalam hidup, semua orang mengalami keraguan sama halnya dengan calon suster tentu akan mengalami rasa ragu-ragu.”
BACA: Uskup Agung Pontianak, Mgr Agustinus Agus: Saya Prihatin dengan Ilmu Kebal
BACA: Uskup Agung Pontianak Mgr Agustinus Nostalgia di Paroki St Petrus dan Paulus Sekadau
“Begitu Anda mencari kesempurnaan, maka Anda sudah salah melangkah. Bagi saya iman dalam hidup adalah esensi yang sangat penting dan tiap hari kita membutuhkannya,” kata Mgr Agustinus Agus.
Mgr Agustinus Agus juga mengutif perkataan Yesus kepadanya Tomas dalam Injil Yohanes 20:29 yang berbunyi, “Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya.”
Mgr Agustinus juga mengisahkan pengalamannya saat vaksin pertama kali digencarkan. Ia mengatakan sebagai pemimpin umat Katolik di Pontianak, Kalimantan Barat, Mgr Agus dengan usia 71 tahun, memberikan contoh dan ikut mengkampanyekan dukungan Katolik kepada pemerintah.
“Banyak yang takut kala itu, namun justru saat itulah kesempatan bahwa Gereja juga harus mengambil peran dalam penyadaran pentingnya vaksin kepada masyarakat,” tambah Mgr Agus. “Salah satu peristiwa ini saya mau menyampaikan bahwa langkah yang kita ambil setiap hari, harus mengandung unsur kepercayaan dan itulah iman.”
Penerus SFIC
Provinsial Kongregasi Suster SFIC Sr Yulita Imelda SFIC bersyukur dengan kehadiran postulan, novis, dan tiga suster yang mengucapkan kaul sementara. Suster Yulita, melihat bahwa ini adalah sebuah kesempatan baru dan tantangan baru apalagi di tengah pandemi Covid-19. “Merekalah bibit dan gerenasi penerus Suster SFIC,” ujarnya.
Pada kesempatan itu pula, Sr Yulita mengumumkan untuk ketiga suster yang menerima kaul sementara. Sr Yulita menyampaikan kepada tiga suster kaul sementara bahwa, mereka sudah memiliki sayap yang mulai tumbuh. “Dan mesti meninggalkan kenyamanan yang ada di novisiat dan terbang dengan sayap yang sudah mulai tumbuh,” katanya.
“Jadi sudah waktunya untuk belajar terbang dan belajar serta mencari pengalaman di tempat yang baru,” imbuhnya kepada tiga suster yang menerima kaul sementara.
Pada perayaan misa syukur tersebut, Mgr Agustinus Agus didampingi RP Yosep Astono Aji OFM Cap, RP Elenterius SVD, dan RD Ambrosisus.
