CPNS Kalbar

Kota Pontianak Tunda Penerimaan CPNS, Ini Rincian Formasi CPNS Singkawang KKU & Sanggau

Edi menjelaskan, pemkot masih kekurangan anggaran meskipun telah ada dana Bantuan Operasional Sekolah Nasional (Bosnas) dan BOS Daerah (Bosda).

Editor: Mirna Tribun
KOLASE TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ KOMPAS.COM/BKN
Info CPNS Kalbar 2021. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Di beberapa kabupaten/kota di Kalbar, pelaksanaan rekrutmen CPNS-PPPK 2021 terus berlangsung.

Begitupun formasi untuk masing-masing daerah telah ditetapkan Kemenpan RB.

Kepala Bidang (Kabid) Pengadaan, Pengangkatan, Pemberhentian, Mutasi, dan Promosi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kayong Utara, Gusti Iman Adi Surya menyampaikan, pendaftaran CPNS-PPPK 2021 telah dibuka.

"Pendaftaran sesuai jadwal yang kita bagikan, dan tidak ada perubahan jumlah formasi jadi tetap sama," ujar Gusti.

Diungkapkan, formasi CPNS untuk tenaga kesehatan (nakes) sebanyak sembilan orang, dan tenaga teknis 21 orang sehingga total 30 orang.

Kemudian, formasi PPPK non-guru untuk nakes 50 orang, dan tenaga teknis 18 orang sehingga totalnya 68 orang.

www.kemenag.go.id Login, Info Terlengkap CPNS Kemenag 2021, Cek Tahapan Daftar & Persyaratannya

(UPDATE berita tentang CPNS 2021 DISINI)

Adapun formasi PPPK Guru Pemkab Kayong Utara sebanyak 160 orang sehingga total keseluruhan sebanyak 258 formasi.

Kepala BKPSDM Kota Singkawang Zulhiar melalui Kepala Sub Bagian Bidang (Kasubbid) Pengadaan, Pemberhentian dan Mutasi Teddy Somawijaya menerangkan, formasi CPNS di Pemkot Singkawang berjumlah 181 untuk nakes, dan 93 tenaga teknis.

“Sedangkan formasi PPPK guru berjumlah 424 orang,” katanya.

Kepala BKPSDM Sanggau Herkulanus HP mengatakan, formasi yang ditetapkan untuk Sanggau sebanyak 3.235 orang untuk PPPK guru.

Sedangkan CPNS 224 formasi, dengan rincian nakes 105 orang dan tenaga teknis 119 orang.

"Seleksi pengadaan CPNS dan PPPK non-guru Kabupaten Sanggau dengan menggunakan sistem CAT di SMKN 1 Sanggau," katanya. 

INSTANSI CPNS 2021 Lulusan SMK, Ini Daftar Lengkap Formasi CPNS 2021 untuk Lulusan SMK

Kota Pontianak Tunda Penerimaan CPNS Tahun Depan

Tahun 2021, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak tidak melakukan rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (CPNS-PPPK).

Tidak menerima atau merekrutmen CPNS-PPPK dikarenakan keterbatasan anggaran yang dimiliki  Pemkot Pontianak.

"Kalau CPNS di Kota Pontianak kita tunda tahun depan, insyaallah tahun depan. Karena tahun ini kita tidak ada tersedia untuk anggarannya," ungkap Wali Kota (Wako) Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, Kamis 1 Juli 2021.

Edi Kamtono  memastikan keputusan ini telah melalui kajian.

Ia juga memastikan pelayanan kepada masyarakat tidak akan terganggu meskipun ASN tak bertambah.

"Ini juga hasil kajian, konsultasi, termasuk dengan kebutuhan. Sementara, kita masih bisa dilayani dengan tenaga yang ada dan tenaga kontrak," ujarnya.

Awalnya, dirinya menduga anggaran CPNS-PPPK akan ditanggung oleh pemerintah pusat.

FORMAT Surat Lamaran CPNS Kemenkumham 2021 & Surat Pernyataan 13 Poin Kemenkumham 2021

Sebaliknya, informasi yang didapatnya bahwa anggaran itu oleh pemerintah pusat dibebankan kepada Pemkot Pontianak.

"Harapan kita dianggarkan oleh pemerintah pusat, tapi karena ini semua dibebankan ke APBD Kota Pontianak, ini yang menjadi berat, terutama yang PPPK-nya,” katanya.

Edi menjelaskan, pemkot masih kekurangan anggaran meskipun telah ada dana Bantuan Operasional Sekolah Nasional (Bosnas) dan BOS Daerah (Bosda).

“Sementara, kita sudah menganggarkan melalui dana Bosnas dan Bosda. Jadi, masih kurang karena diperlukan dana sekitar Rp 80-an miliar," ungkapnya.

Edi Kamtono menerangkan, Pemkot Pontianak sebenarnya tidak masalah dengan kesiapan penyelenggaraan rekrutmen CPNS-PPPK.

Namun, alasan keterbatasan anggaran sehingga tidak bisa dibuka tahun ini.

Ia menerangkan bahwa tahun sebelumnya anggaran CPNS-PPPK ditanggung oleh pemerintah pusat.

"Seharusnya kan pemerintah pusat yang menanggung. Kalau pemerintah pusat yang menanggung kita tidak jadi masalah selama ini. Sebelum-sebelumnya, pemerintah pusat yang menanggung," jelasnya.

Edi berharap masyarakat memahami karena tahun ini tidak ada penerimaan CPNS-PPPK di Kota Pontianak.

Ia menyarankan masyarakat bisa mendaftar di daerah lain. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved