JIKA Angka Penularan COVID-19 Terus Meningkat, Handanu Sebut Pontianak Berpotensi PPKM Darurat

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak Sidiq Handanu menyampaikan, jika kasus covid-19 di Kota Pontianak Kalimantan Barat terus terjadi lonjakan, tentu

Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Sidiq Handanu 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak Sidiq Handanu menyampaikan, jika kasus covid-19 di Kota Pontianak Kalimantan Barat terus terjadi lonjakan, tentu bisa berpotensi terhadap penerapan PPKM darurat seperti yang telah diterapkan di Jawa-Bali.

"Kalau tidak ada perubahan. Kota Pontianak saat ini masih zona merah. Bukan tidak mungkin kita bisa PPKM darurat, kalau angka kematian masih tinggi seperti di Jawa dan Bali," ungkapnya, Senin 5 Juli 2021.

Handanu menjelaskan, Kota Pontianak masih dalam katagori zona merah lantaran untuk ketersediaan tempat tidur di rumah sakit hingga saat ini masih tinggi.

JUMLAH Kebutuhan Tabung Oksigen Tiap RS di Pontianak, Handanu Pastikan Stok Oksigen Seluruh RS Aman

"Mengapa Kota Pontianak zona merah, karena BOR nya tinggi untuk ruang ICU sudah 100 persen disemua rumah sakit dan ruang isolasi juga diatas 80 persen. Itu setiap hari kita jelaskan," ungkapnya.

Saat ini, dikatakan Handanu, pihaknya hanya berpikir agar bisa menurunkan angka penularan Covid-19 di Kota Pontianak.

"Saat ini tidak berpikir menambah Bed. Tetapi lebih kepada menurunkan angka penularannya. Dengan cara preventif dan promotif," jelas Handanu.

Hal tersebut dikatakakannya, lantaran saat ini jika terus dilakukan penambahan tempat tidur, diakuinya untuk SDM tenaga kesehatan sudah tidak mampu lagi.

Menurutnya bisa saja dilakukan penambahan terhadap tempat tidur, namun untuk tenaga kesehatannya yang sudah tidak memungkinkan.

Kadiskes Sampaikan Stok Tabung Oksigen di Pontianak Masih Tersedia

"Bukan masalah Bed nya, tetapi tenaga kesehatannya yang enggak ada," ujarnya.

Saat ini penyebaran virus Covid-19 sudah merambah kemana-mana. Untuk itu, Handanu menegaskan agar masyarakat bisa mematuhi protokol kesehatan secara ketat.

"Upaya untuk menekan angka penyeberan covid-19 ialah orang di rumah saja, jangan kemana-mana. Maka kita menghimbau agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan secara ketat. Karena ini perawatan di rumah sudah dititik offroad," pungkasnya. (*)

(Update Informasi Seputar Kota Pontianak)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved