JUMLAH Kebutuhan Tabung Oksigen Tiap RS di Pontianak, Handanu Pastikan Stok Oksigen Seluruh RS Aman
Dari jumlah tersebut belum termasuk dari kebutuhan oksigen individu. Kendati demikian, untuk stok tabung oksigen hingga saat ini dipastikannya masih a
Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Sidiq Handanu menyampaikan, bahwa kebutuhan tabung oksigen di seluruh rumah sakit di Kota Pontianak sebanyak kurang lebih 1.033 tabung setiap harinya.
Handanu merincikan untuk kebutuhan tabung oksigen di semua rumah sakit, diantaranya untuk di RSUD Soedarso sebanyak 300 tabung besar, RS Antonius 300 tabung, RS Anton Soejarwo 250 tabung, RS Anugerah Bunda 50 tabung dan Mitra Medika sekitar 200 tabung, serta RS Kota 200 tabung dalam setiap harinya.
Dari jumlah tersebut belum termasuk dari kebutuhan oksigen individu. Kendati demikian, untuk stok tabung oksigen hingga saat ini dipastikannya masih aman sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.
• KLARIFIKASI Satgas COVID-19 Kalbar Soal Pengumuman Oksigen Habis di IGD RSUD Sy Mohammad Pontianak
"Stok oksigen sampai sekarang masih aman. Tapi dengan catatan tidak terjadi lonjakan luar biasa lagi di Jawa. Kalau di jawa tidak terkendali ya akan ada efek ke kota Pontianak," ujarnya.
Handanu mengantakan, kebutuhan oksigen semenjak covid-19 ini memang terjadi peningkatan tiga sampai empat kali lipat dari sebelum adanya covid-19.
Menurutnya kebutuhan tabung oksigen bukan hanya dibutuhkan oleh penderita covid-19, akan tetapi banyak sekali penyakit lain yang perlu oksigen, seperti orang ingin operasi, penderita kanker stadium dan penyakit jantung.
"Nama terapi oksigen tidak semua pasien covid memakai oksigen, yang pakai oksigen itu penderita covid-19 yang SPO2 nya sudah dibawah 80. Artinya sudah terjadi penemuni. Kalau sudah terjadi penemuni itu dirawat dirumah nggak bisa, harus dibawa ke rumah sakit. Jadi kalau semuanya panik karena covid-19 dan beli oksigen. Ya semuanya akan menjadi korban," kata Handanu.
Ia menegaskan agar masyarakat tidak panik terhadap stok oksigen di Kota Pontianak, lantaran dikatakan masih tersedia dan aman selama tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Jawa maupun di Kota Pontianak.
Hal tersebut dikatakakannya lantaran tabung oksigen di suplai dari luar Kalbar yang dikirim dalam bentuk oksigen cair kemudian diolah oleh kurang lebih lima perusahaan di Pontianak dan didistribusikan ke seluruh wilayah Kalimantan Barat.
"Dan akibat dari kepanikan masyarakat mengambil oksigen ini dampaknya bukan hanya penyakit covid-19. Maka kita harap untuk oksigen ini tidak perlu ada masyarakat berbondong-bondong menyetok oksigen di rumah," tuturnya. (*)
(Update Informasi Seputar Kota Pontianak)