MAPALA Untan Lakukan Penelitian Studi Habitat Ikan Semah di Jantung Borneo
Kegiatan ekpsedisi yang dilaksanakan oleh anggota muda Mapala Untan ini dilatarbelakangi oleh Tri Dharma Perguruan Tinggi sebagai mana yang tersemat d
Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Seperti biasanya Mapala Untan Rutin melakukan Kegiatan Ekspedisi yang merupakan tahap akhir dalam pengkaderan untuk menjadi anggota penuh Mapala Untan.
Kegiatan ekpsedisi yang dilaksanakan oleh anggota muda Mapala Untan ini dilatarbelakangi oleh Tri Dharma Perguruan Tinggi sebagai mana yang tersemat di pada mahasiswa.
Pada kesempatan ini anggota muda yang beranggota 5 orang yaitu Jordi, Nurul, Tari, Delva, dan Ilham serta 2 mentor yang akan berangkat menuju Kabupaten Kapuas Hulu lebih tepatnya di Taman Nasional Betung Kerihun (TNBK), Desa Menua Sadap Kecamatan Embaloh Hulu.
• Kejari Kapuas Hulu Lelang Barang Rampasan Negara
Untuk pelaksanaan kegiatan kali ini akan laksanakan tanggal 28 Juni hingga 22 Juli yang di kemas dengan berbagai rangkaian kegiatan kegiatan seperti Pendakian Gunung Betung, Penelitian Ikan Semah serta Pengadian Pada Masyarakat.
Kegiatan ekspedisi gunung betung ini kami pandang sangat penting karena merupakan sebuah pembelajaran yang sangat jarang di dapatkan pada umunya. penerapaan materi atau mengaplikasikan materi yang disampaikan di mapala untan adalah modal utama Tim melakukan perjanalan Ekspedisi.
Ekspedi yang dilakukan kali ini juga untuk menambah jam terbang serta wawasan terkait konservasi dan kegiatan alam bebas sebab berkegiatan di Alam bebas memiliki resiko yang tinggi sehingga melalui ekspedisi ini anggota tim dapat mengedukasi bahwa didalam sebuah perjalanan perlu persiapan dan manajemen perjalanan yang baik agar minim resiko.
Ikan semah merupakan komponen utama Tim melakukan perjalanan menuju Taman Nasional Betung Kerihun (TNBK), berdasarkan informasi yang didapatkan melalui media cetak maupun elektronik bahwa ikan semah merupakan ikan yang memiliki nilai yang sangat tinggi sehingga melalui kegaiatan ini tim berharap akan mendapatkan data yang kedepannya akan dijadikan rujukan dalam dunia akademis serta ditemukannya teknik pemijahan yang baik agar ikan semah dapat dibudidayakan sehingga masyarakat membangun ekonomi dari sektor perikanan.
Tentu tidak mudah untuk mencapai semua ini perlu pengorbanan serta melalui proses yang panjang mulai dari persiapan fisik,materi, serta pendanaan. Serangkaian latihan fisik yang dilaksanakan 3 kali dalam seminggu tersebut bertujuan mengurangi resiko terjadinya cedera serta pemantapan materi yang rutin dilakukan adalah bekal tim untuk melakukan penelitian tentang Studi Habitat Ikan Semah. (*)
(Update Informasi Seputar Kota Pontianak)