Ada 9 Gangguan Pencernaan yang Sering Terjadi dan Tips Mengobatinya, Waspada Gastritis dan GERD
Jika terjadi gangguan pada sistem pencernaan, sebaiknya segera ditanggulangi karena dalam jangka panjang kondisi tersebut bisa memengaruhi status kecu
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Gangguan pencernaan pasalnya bisa menghambat proses penyerapan nutrisi makanan untuk disalurkan ke seluruh tubuh.
Sistem pencernaan harus tetap sehat agar berfungsi dengan baik untuk mengolah makanan.
Jika terjadi gangguan pada sistem pencernaan, sebaiknya segera ditanggulangi karena dalam jangka panjang kondisi tersebut bisa memengaruhi status kecukupan gizi.
Macam-macam gangguan pencernaan yang sering terjadi.
Secara umum sistem pencernaan dapat mengalami gangguan karena tiga hal, yakni kelainan alat pencernaan, infeksi kuman, atau konsumsi makanan yang memiliki efek tertentu.
[Update Berita Lainnya Disini]
• Ketahui Jenis Enzim Yang Ada di Organ Pencernaan, Baik Letak dan Fungsingnya
Berikut ini beberapa macam gangguan pencernaan yang umum terjadi pada banyak orang:
1. Diare
Melansir Health Line, diare adalah keadaan buang air besar (BAB) yang terjadi terlalu sering dengan feses yang encer atau banyak mengandung air.
Diare memang biasanya berlangsung beberapa hari dan seringkali menghilang tanpa perawatan.
Namun, diare bisa bisa terjadi secara akut atau kronis.
Diare akut terjadi ketika kondisinya berlangsung selama satu hingga dua hari.
Jika mengalami kondisi ini, seseorang mungkin mengalami diare akibat infeksi virus atau bakteri, termasuk karena keracunan makanan.
Sedagkan, diare kronis mengacu pada diare yang berlangsung selama setidaknya empat minggu. Ini biasanya akibat dari penyakit usus atau kelainan, seperti penyakit celiac atau penyakit Crohn.
Berikut ini beberap penyebab diare secara umum:
- Intoleransi makanan, seperti intoleransi laktosa
- Alergi makanan
- Reaksi yang merugikan terhadap obat
- Infeksi virus
- Infeksi bakteri
- Penyakit usus
- Infeksi parasit
- Operasi kandung empedu atau perut
- Sementara, rotavirus adalah penyebab umum diare pada masa kanak-kanak. Diare juga kerap diakibatkan oleh infeksi bakteri Salmonella atau E. coli.