Pengamat Politik Nilai Ganjar Pranowo Punya Peluang untuk Nyapres
Akademisi FISIP Untan, Kota Pontianak ini menilai PDI Perjuangan terlalu dini jika mendorong Puan Maharani karena ada figur yang juga bisa menjual.
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pengamat Politik, Dr. Yulius Yohanes, M.Si menilai Ganjar Pranowo mempunyai peluang untuk ikut nyapres pada pemilu 2024.
Akademisi FISIP Untan, Kota Pontianak ini menilai PDI Perjuangan terlalu dini jika mendorong Puan Maharani karena ada figur yang juga bisa menjual.
"Untuk Pilpres memang ada dua nama dari PDIP, pertama Puan Maharani dan kedua Ganjar Pranowo. Jika kita lihat peta politik ditingkat nasional, saya kira PDIP terlalu dini untuk mendorong Puan Maharani sebagai capres," katanya, Senin 21 Juni 2021.
"Potensi yang seharusnya juga diperhitungkan oleh PDIP, bagaimana dari segi integritas, kemampuan, kematangan juga harus diperhitungkan untuk memimpin negara kita yang begitu luas dan besar sehingga perlu orang yang memang mempunyai energisitas tinggi terhadap tanggung jawabnya sebagai Presiden," tambahnya.
• Hanura di Kalbar Persiapkan Mesin Partai, Bidik Peningkatan Kursi dan Unsur Pimpinan
Walaupun memang, lanjut Yulius, keputusan akhirnya tentu ada pada Ketum PDIP Megawati Soekarno Putri nantinya.
"Tentu dalam wacana ini saya pikir perlu dipertimbangkan lagi, meskipun keputusan ada di ketum yakni Megawati Soekarno Putri," ujarnya.
"Menurut saya Ganjar mempunyai kinerja yang cukup bagus, kita lihat di Jawa Tengah dimana gaya beliau mempertanggung jawabkan tugas sebagai Gubernur, saya lihat beliau punya potensi," katanya. (*)
(Update Informasi Seputar Kota Pontianak)