Kolaborasi PT PANP & PT SAM Sambas, Sinergi Bersama Stakeholder Dalam Mitigasi Atasi Karhutla
Apel Siaga Karhutla gabungan ini bersinergi dengan pemerintah terdiri camat,TNI, Polri, Manggala Agni, kades, hingga perwakilan dari masyarakat
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Kolaborasi multipihak perusahaan perkebunan di Sambas bersama stakeholder dan masyarakat diinisiasi oleh kepedulian PT Perkebunan Anak Negeri Pasaman (PT PANP) dan PT Sentosa Asih Makmur (PT SAM) untuk memastikan kesiapsiagaan dalam mencegah terjadinya Karhutla yang menjadi isu utama di Pulau Borneo
Bertempat di PT PANP, di Desa Sijang Kec. Galing, Apel Siaga Karhutla gabungan ini bersinergi dengan pemerintah terdiri camat,TNI, Polri, Manggala Agni, kades, hingga perwakilan dari masyarakat sekitar.
• Personel Gabungan Lakukan Patroli Karhutla Terpadu di Teriak Bengkayang
Apel siaga Karhutla berlangsung dengan tetap menerapkan protokol kesehatan pada Kamis 17 Juni 2021.
“Dengan adanya sinergi seperti ini kebakaran bisa dicegah sedini mungkin” ujar Kapolsek Galing Ipda Hazimi SE.

Kapolsek Galing turut mengapresiasi kegiatan tersebut dan berterima kasih atas inisiasi perusahaan dalam mencegah Karhutla di wilayah Sambas.
Mitigasi Karhutla ini turut melibatkan pihak TNI.

Manager PT PANP M.Jono SP mengungkapkan kesiapannya untuk bersinergi dalam mencegah dan menanggulanggi Karhutla bersama-sama pemerintah daerah, TNI dan Polri, masyarakat dan perusahaan sekitar.

Disampaikan juga perusahaan memiliki prosedur dan sistem mitigasi kebakaran sebagai komitmen dan kepedulian dalam pengendalian Karhutla.
Kegiatan apel siaga diisi dengan simulasi pemadaman api dan ditutup dengan penandatanganan Komitmen Bersama dalam pengendalian Karhutla di wilayah Sambas.