KNPI Mempawah Ajak Masyarakat Bijak Gunakan Medsos
untuk mencegah konflik diperlukan adanya kerjasama dari semua pihak baik pemerintah eksekutif, legislatif serta masyarakat.
Penulis: Ramadhan | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Sekjen DPD KNPI Mempawah, Adhityo Nugroho, mengajak seluruh masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi atas segala isu SARA, serta bijak dalam bermedsos.
Lelaki yang kerap disapa Ujang ini juga mengatakan, biasanya perkembangan berita SARA, tumbuh besarnya di media sosial, sehingga memiliki dampak karena penyebaran lewat medsos berlangsung cepat.
"Akan tetapi saya juga yakin bahwa masyarakat kita sudah melek teknologi dan lebih bijak dalam menyikapi hal-hal yang bermuatan negatif dan SARA," jelasnya, Senin 21 Juni 2021.
Dirinya juga yakin masyarakat sekarang ini sudah mulai bisa memilah berita-berita maupun isu-isu yang berkaitan dengan SARA, baik itu etnis maupun agama.
• BATAN dan KNPI Mempawah Gelar FGD Pembangkit Listik Tenaga Nuklir
"Sehingga saya juga yakin masyarakat bisa membedakan yang mana berita provokasi yang mengandung hoax dengan berita yang apa adanya atau fakta," terangnya.
Selanjutnya kata Ujang, untuk mencegah konflik diperlukan adanya kerjasama dari semua pihak baik pemerintah eksekutif, legislatif serta masyarakat.
"Intinya mesti harus saling bertoleransi, mengalah dan selalu meningkatkan intensitas pertemuan melalui forum-forum silaturahim lintas etnis, dan lintas agama, karena kalau berbicara kerukunan berarti berbicara tentang persatuan dan kita tidak boleh gengsi untung saling mengalah demi persatuan dan kerukunan sesama umat manusia," tutupnya. (*)
(Simak berita terbaru dari Mempawah)