Hindari 5 Kesalahan yang Sering Terjadi Saat Menggunakan Mesin Cuci & Tips Mesin Cuci Tetap Awet
Namun, ada kesalahan saat menggunakan mesin cuci yang bisa membuatnya cepat rusak. Bahkan beberapa di antaranya bisa saja sering kita lakukan.
Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Maudy Asri Gita Utami
lihat foto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Kamu mempunyai mesin cuci? ada baiknya perhatikan beberapa hal berikut ini agar mesin cuci tetap awet dan terjaga performanya.
Mesin cuci merupakan alat elektronik yang paling sering kita gunakan.
Dengan adanya mesin cuci, pekerjaan rumah dalam memncuci pakaian akan terasa lebih mudah dan ringan.
Nyatanya, penggunaan mesin cuci juga harus diperhatikan.
Banyak kelalaian yang sering kita abaikan dalam mengunakan mesin cuci.
[Update Berita Menarik Lainnya Disini]
• Mesin Cuci Berteknologi Terkini, Hijab Tetap Bersih dan Tampil Maksimal
Namun, kesalahan saat menggunakan mesin cuci ternyata bisa membuatnya cepat rusak. Bahkan beberapa di antaranya bisa saja sering kita lakukan.
Berikut ini adalah lima kesalahan menggunakan mesin cuci yang sebaiknya dihindari agar mesin cuci tidak cepat rusak.
Apa saja? Yuk, cari tahu!
1. Tidak Menggunakan Deterjen Khusus
Tahukah kamu? Mesin cuci membutuhkan deterjen khusus yang membuatnya bisa membersihkan baju lebih baik.
Sayangnya, banyak orang yang menyepelekan hal ini dan menggunakan deterjen yang biasa digunakan untuk mencuci dengan tangan.
Pada akhirnya, ini bisa membuat baju kita tidak bersih maksimal dan bahkan merusak mesin cuci.
2. Tidak Menuang Deterjen dengan Takaran yang Pas
Mesin cuci punya aturan khusus dalam takaran deterjen yang harus digunakan. Jadi ini harus disesuaikan dengan jumlah baju yang kamu cuci.
Deterjen yang terlalu banyak bukan membuat baju kita semakin bersih, tapi justru membuat kerja mesin cuci semakin berat.
Yap, terlalu banyak sabun akan membuat mesin cuci sulit untuk membilas baju.
Sedangkan kalau menggunakan deterjen yang terlalu sedikit akan membuat baju kita tidak terbebas dari kotoran dan noda.
Jadi pastikan untuk menyesuaikan takaran deterjen sesuai dengan yang dianjurkan, ya!
• Mesin Cuci dan Kulkas Produk Unggulan Sharp di Pontianak
Sama seperti takaran deterjen, mesin cuci juga punya batas maksimal potongan baju yang bisa dicuci.
Hal itu karena tiap mesin cuci punya kapasitas yang berbeda-beda. Mode yang bisa kita gunakan pun berbeda-beda.
Terlalu banyak memasukkan baju bisa membuat mesin cuci jadi cepat rusak. Selain itu, baju yang dicuci pun tidak akan bersih.
Hal itu disebabkan tak ada ruang di dalam mesin cuci untuk memberikan pergerakan pada baju.
4. Tidak Menutup Ritsleting
Banyak di antara pakaian kita yang menggunakan ritsleting sebagai penutupnya. Misalnya, celana jin, gaun, jaket, dan masih banyak lagi.
Nah, saat mencuci pakaian dengan ritsleting di mesin cuci kita harus menutup ristletingnya terlebih dahulu.
Hal ini dilakukan agar ritsleting tidak merusak pakaian lain dan juga bagian-bagian di dalam mesin cuci.
Jadi, pastikan untuk menutup semua ritsleting pada pakaian sebelum memasukkannya ke dalam mesin cuci, ya.
5. Tidak Membersihkan Mesin Cuci
Sebagai alat elektronik pembersih, mesin cuci juga harus dipastikan dalam keadaan yang bersih.
Banyak yang sering lalai dan tidak membersihkan mesin cuci karena terlihat bersih.
Padahal di dalam mesin cuci bisa saja tersimpan banyak kotoran yang tersisa dari baju kita.
Cara membersihkan mesin cuci mudah, kok. Kita hanya perlu mengisi mesin cuci dengan air dan tambahkan secangkir cuka
Kalau sudah, jalankan mesin cuci seperti biasa. (*)
