Mesin Cuci dan Kulkas Produk Unggulan Sharp di Pontianak
Dari segi kualitas juga telah berbeda, dimana Sharp sendiri memberikan garansi lebih lama. Sebagai contoh LED TV yang bergaransi 3 tahun.
Penulis: Ayu Nadila | Editor: Mirna Tribun
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Listya Sekar Siwi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Penjualan Sharp di Pontianak masih ditopang oleh beberapa produk yang saat ini masih merajai pasar elektronik.
"Unggulan kita saat ini di nasional yaitu mesin cuci dan Kulkas di Pontianak ini juga kedua produk ini. Untuk kulkas kita punya segala macam motif dengan harga yang murah kompetitif. Sedangkan untuk mesin cuci kita sudah unggul, merk lain tidak ada yang berkutik,"ujar Kepala Cabang Sharp Pontianak, Harsono saat berkunjung ke kantor Tribun Pontianak, Selasa (18/10/2016).
Produk Sharp sendiri diakuinya lebih tahan lama bahkan sampai 15 tahun.
Dari segi kualitas juga telah berbeda, dimana Sharp sendiri memberikan garansi lebih lama. Sebagai contoh LED TV yang bergaransi 3 tahun.
"Perusahaan besar jaminan 3 tahun bukan perusahaan yang main-main tapi sudah benar-benar berikan kepuasan pada konsumen. Kenapa merek lain tidak mau kasih 2 tahun saja. Mungkin lebih ke service, kalau service lebih dari setahun kan pasti harus bayar," katanya.
Pihaknya berani jamin memberikan kualitas yang terbaik bagi konsumen. Selain layanan service dan sparepart juga diakuinya memberi yang terbaik. Meski kadang sparepart akan berubah setiap 5 tahun.
"Sebagai bentuk komitmen kita juga memberikan garansi ganti tv baru kalau kena petir asalkan masih garansi. Nanti tanya service bagaimana ketentuannya,"jelasnya.
Harsono juga mengatakan saat ini Sharp berada di 83 persen penjualan di tahun 2015 hingga 2016. Market share sendiri mengalami penuruan meski ada beberapa daerah juga yang naik.
Tak hanya di Pontianak. Penjualan nasional diakuinya masih baik, meski penjualan drop dibulan lalu.
"Pasar saat ini memang mengalami penurunan apalagi karet juga turun, kalau karet bagus ya kita juga bagus. Penjualan memang terpengaruh oleh komoditas," tukasnya.