TERPAPAR COVID-19 Kadiskes Kalbar Beberkan Alasan Wali Kota Pontianak Dilarikan ke RSUD Soedarso
Harisson menyampaikan, bahwa Wako Edi Rusdi Kamtono dibawa ke RS Sudarso agar lebih mudah dipantau oleh dokter.
Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Harisson menyampaikan alasan Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono yang dibawa ke rumah sakit setelah empat hari dinyatakan positif covid-19.
Harisson menyampaikan, bahwa Wako Edi Rusdi Kamtono dibawa ke RS Sudarso agar lebih mudah dipantau oleh dokter.
• Pantau Melalui CCTV, Kadiskes Kalbar Harisson Sampaikan Kondisi Wali Kota Edi Kamtono Stabil
"Saya semalam melihat Pak Wali Kota di ruangan ICU Covid RSUD Soedarso, saya lihat melalui CCTV pak walikota sedang istirahat dan saya baca catatan dari perawat, bahwa tekanan beliau ini bagus, tekanan darahnya bagus, keluhannya ini adalah demam ringan dan batuk ringan," ujarnya kepada wartawan, Sabtu 19 Juni 2021.
"Kemudian saturasi oksigennya atau SpO2 nya 97-99 dan ini bagus. Saya dapat kesimpulan bahwa pak walikota ini dalam keadaan stabil di RSUD Soedarso," paparnya.
"Jadi Pak Edi ini selama seminggu ini beliau demam, terus turun, demam lagi, demam pada malam hari, ada batuk, dirawat agar kondisi kesehatannya bisa dipantau oleh dokter," imbuhnya.
Harisson menyampaikan, bahwa Wali Kota Pontianak dilakukan perawatan di RSUD Soedarso juga berdasarkan dari kesepakatan keluarnya.
"Jadi keluarga memutuskan untuk pak Edi istirahat di rumah sakit, setiap hari akan dipantau di rumah sakit," ujarnya.
Ia memastikan, bahwa keluarga Edi sudah dilakukan Swab Test serta dipastikannya hanya Wako saja yang dinyatakan terkonfirmasi positif covid-19.
• Satgas Covid-19 Perketat Bandara-PLBN, Harisson: Klaster Wisata & Silaturahmi Mendominasi di Kalbar
"Kita sudah melakukan tes PCR keluarga pak Edi, jadi hanya pak Edi yang positif, tapi nanti kita akan lihat lagi 5 hari kedepan, akan kita PCR keluarga inti, kalau positif akan kita berikan obat-obatan kalau OTG," lanjutnya.
Terkait dengan waktu isolasi, berapa lama Wako Pontianak akan disiolasi di RSUD Soedarso, Harisson menerangkan bahwa masih akan melahat kondisi kesehatannya.
"Pak Edi ini kan dirawat di ruang ICU. Tergantung dari perkembangan kesehatan beliau, kalau demam sudah turun dan tidak ada batuk akan dipindahkan keruangan biasa, kalau sudah stabil kita persilahkan untuk istirahat di rumah," pungkasnya. (*)
(Update Informasi Seputar Kota Pontianak)