Komponen Zat Bawang Putih Ternyata Sangat Bermanfaat untuk Kesehatan, Apa saja?
Kadar air di dalam beberapa jenis bawang putih diketahui cukup tinggi, yakni sekitar 63-90 ml dengan komponen utama berupa protein, karbohidrat, dan l
Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Maudy Asri Gita Utami
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Manfaat dari bawang putih memang sudah dikenal sejak dulu.
Bawang putih dikenal sebagai salah satu bumbu dapur yang hampir digunakan pada tiap makanan.
Bawang putih memiliki bau harum yang menggugah selera dan juga bisa memberikan rasa gurih pada makanan.
Namun, siapa sangka kalau bawang putih ternyata bisa memberikan banyak manfaat untuk tubuh jika kita rutin mengonsumsinya.
Kandungan gizi bawang putih Melansir Buku The Miracle of Herbs (2013) karya dr. Prapti Utami dan Desty Ervira Puspaningtyas, S.Gz, banyak zat positif yang terkandung di dalam bawang putih seperti dikutip oleh Tribun Pontianak.
[Update Berita Bawang Putih Lainnya Disini]
• Selain Dikenal Sebagai Bumbu Dapur dan Obat, Begini Cara Mudah Menanam Bawang Putih di Rumah
Kadar air di dalam beberapa jenis bawang putih diketahui cukup tinggi, yakni sekitar 63-90 ml dengan komponen utama berupa protein, karbohidrat, dan lemak. Sedangkan komponen mikron yang terdapat di dalam bawang putih, di antaranya yakni kalsium, besi, provitamin A dan serat (crude fiber).
Berikut ini kandungan zat gizi bawang putih dalam 100 gram bahan berdasarkan Buku Khasiat dan Manfaat Bawang Putih (2003) karya Dra. Iyam Siti Syamsiah, Apt dan Tajudin S.Si:
- Kadar air: 66,2-71 ml
- Protein: 4,5-7 g
- Karbohidrat: 23,1-24,6 g
- Serat: 0,8 (g)
- Kalsium: 26-42 mg
- Besi: 1,4-1,5 mg
- Thiamine: 0,25 g
- Riboflavin: 0,08 g
- Nicotinamide: 0,4 g
- Asam Askorbat: 10 g
- Kalium: 346-377 mg
- Fosfor: 15-109 mg
Karena berbagai kandungan zat gizi tersebut, bawang putih akhirnya diyakini memiliki banyak manfaat kesehatan.
• BAWANG Putih Sembuhkan Flu dengan Seketika, Begini Cara Meramunya!
Berikut ini adalah berbagai manfaat kesehatan dari konsumsi bawang putih:
1. Meredakan Pilek dan Batuk
Sebuah makalah tahun 2014 yang diterbitkan dalam Cochrane Database of Systematic Reviews mengutip sebuah penelitian yang menilai 146 peserta selama tiga bulan untuk mengetahui dampaknya pada pasien yang menderita pilek dan batuk.
Sebagai bagian dari penelitian, peneliti membagi jumlah total peserta menjadi dua kelompok yang sama.
Satu kelompok mengonsumsi tablet plasebo atau obat semu, sementara kelompok lainnya mengonsumsi tablet bawang putih.
Pada akhir penelitian, para peneliti menemukan bahwa orang yang mengonsumsi bawang putih setiap hari selama tiga bulan mengalami lebih sedikit serangan flu dibandingkan dengan kelompok yang mengonsumsi tablet plasebo.
2. Dapat Mengurangi Hipertensi
Menurut sebuah laporan di tahun 2014, ekstrak bawang putih tua memiliki kemampuan untuk menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi.
Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk meninjau kembali keampuhan bawang putih sebagai terapi untuk hipertensi.
• TIPS Hilangkan Tahi Lalat dengan Bawang Putih, Tanpa Harus Operasi
3. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Bawang putih memiliki khasiat yang bisa membantu mencegah penyakit jantung, seperti aterosklerosis, hiperlipidemia, trombosis, hipertensi, dan banyak lagi.
Sementara sebagian besar penelitian juga mendukung adanya hubungan antara asupan bawang putih dan perlindungan jantung.
Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui bentuk dan dosis yang tepat.
4. Dapat Mengatur Gula Darah
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition, makan bawang putih mentah dipercaya bisa menurunkan kadar gula darah.
5. Perawatan mata
Bawang putih kaya nutrisi seperti selenium, quercetin, dan vitamin C, yang semuanya baik untuk kesehatan mata dan juga bisa membantu infeksi dan peradangan mata.
6. Menurunkan tingkat kolesterol
Bawang putih juga mengandung zat antikolesterol bernama ajoene yang dapat mencegah penggumpalan darah. Namun, manfaat dari bawang putih untuk hal itu jelas masih kurang efektif jika dibandingkan dengan pengaturan pola makan dan konsumsi obat khusus penurun kolesterol. (*)