Perbedaan Varian Baru Covid-19, Ada Varian Alpha, Delta dan Beta, Mana yang Lebih Kuat?

Tiga varian tersebut yakni varian Alpha (B.1.1.7) yang pertama kali terdeteksi di Inggris, Beta (B.1.351) yang pertama terdeteksi di Afrika Selatan,

Kompas.com
Ilustrasi mengenal varis virus corona delta. 

Mutasi virus ini membuatnya lebih menular.

Baru-baru ini Inggris menyatakan diperkirakan 40 persen lebih menular daripada varian Alpha.

Varian Alpha juga lebih menular daripada jenis aslinya.

Tekan Angka Kematian dan Keterjangkitan Covid-19, Gubernur Sutarmidji Tingkatkan Layanan Vaksinasi

3. Varian Beta

Varian Beta (B.1.351) pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan pada awal Oktober 2020.

Varian ini membawa mutasi yang disebut E484K yang berpengaruh pada sistem kekebalan seseorang.

Strain yang pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan diyakini tidak lebih mematikan daripada strain awal, tetapi diketahui menyebar lebih cepat daripada strain awal.

Tetap Waspada

Varian baru SARS-CoV-2 yang lebih menular berada di balik lonjakan kasus corona di sejumlah daerah di Indonesia.

Varian yang dominan terutama adalah B.1.617.2 atau varian Delta yang pertama kali ditemukan di India dan varian B.1.1.7 atau Alpha yang pertama diidentifikasi di Inggris.

Menurut Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes Siti Nadia Tarmizi, dari 34 spesimen dari Kudus yang diperiksa menggunakan teknik whole genome sequencing (WGS), 28 di antaranya positif varian Delta.

Pemeriksaan, ucap Nadia, dilakukan oleh laboratorium Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, sebagaimana dilansir Kompas.id, Senin 14 Juni 2021.

UPDATE Total 442 Kasus Konfirmasi Positif COVID-19, Singkawang Naik Status Jadi Zona Oranye

Lantas, apa saja gejala yang ditimbulkan dari varian Delta ini?

Gejalanya Dihimpun dari NBC Miami 10 Juni 2021, gejala dari infeksi virus corona varian Delta tak jauh berbeda dari gejala yang ditimbulkan oleh infeksi virus asalnya.

Namun, pada infeksi varian Delta, gejala-gejala tersebut akan menjadi lebih parah dan disebut lebih sulit ditangani melalui penanganan medis.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved