WAWANCARA Eksklusif Bersama Restu Anggi Atlet Angkat Besi Junior Indonesia

Atlet asal Kota Pontianak ini berhasil mendapatkan medali perunggu di kelas 64 kilogram. Pada jenis angkatan Snatch, Restu Anggi mengangkat barbel 90

Penulis: Rizki Fadriani | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Atlet angkat besi junior Indonesia, Restu Anggi (18), yang baru saja mendapatkan prestasi internasional di ajang Kejuaraan Angkat Besi Dunia Junior, IWF Junior World Championship yang digelar di Uzbekistan, bulan Mei lalu. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK -  Atlet angkat besi junior Indonesia, Restu Anggi (18), baru saja mendapatkan prestasi internasional di ajang Kejuaraan Angkat Besi Dunia Junior, IWF Junior World Championship yang digelar di Uzbekistan, bulan Mei lalu.

Atlet asal Kota Pontianak ini berhasil mendapatkan medali perunggu di kelas 64 kilogram. Pada jenis angkatan Snatch, Restu Anggi mengangkat barbel 90 kg. Kemudian diangkatan Clean and Jack, ia mengangkat 114 kg.

Usai meraih prestasi internasional di Uzbekistan, Restu Anggi mendapat apresiasi dari Gubernur Kalbar Sutarmidji. Gubernur berharap apa yang diraih Restu Anggi dapat menjadi inspirasi bagi kalangan anak muda Kalbar.

Restu Anggi termasuk harapan Kalbar untuk meraih medali pada PON 2020 yang akan digelar di Papua tahun depan. 

KISAH Veddriq Leonardo Atlet Panjat Tebing Indonesia dari Pontianak yang Pecahkan Rekor Dunia

Dikesempatan kali ini, Tribun Pontianak berkesempatan melakukan wawancara eksklusif bersama Restu Anggi via zoom, dari Jakarta. Berikut kutipan wawancara singkatnya.

(Update Informasi Seputar Kota Pontianak)

Tribun: Selain Medali perunggu yang di Uzbekistan, prestasi apa lagi yang pernah anda torehkan di level internasional, dan apa maknanya bagi Anda?

Restu: Pernah 2018 di Thailand itu Medali Perunggu. Setiap orang kan pasti pengen jadi juara Internasional apalagi dunia, tapi Anggi tidak berharap sampai di situ doang, "Aku harus bisa menang Olympic ni, Sea Games ni, walaupun aku sudah jadi juara dunia tapi aku harus lebih giat lagi untuk ikut Olympic, dan Sea games" gitu. 

Tribun: Apakah prestasi di Uzbekistan itu sesuai dengan target Anda?

Restu: Sebenarnya tidak ada target karena ini tingkat dunia, dan pesertanya banyak. Di kelas Anggi saja, pesertanya 20 orang. Anggi berasumsi, palingan yaudah aku harus mengangkat beban yang biasa aku latihan, apa yang aku latih berarti itu yang aku angkat di panggung. 

KEREN! Intip Rumah Mewah Soimah, Sebelum Jadi Artis Merupakan Seorang Pengusaha

Tribun: Bisa digambarkan bagaimana perasaan Anda ketika berdiri di podium juara, dengan membawa bendera Indonesia?

Restu: Bangga, selama ini Anggi latihannya berarti tidak sia-sia. Dan bisa naik podium tiga. 

Tribun: Selama menjadi atlet angkat besi, berapa angkatan terberat yang pernah Anda lakukan? 

Restu: Untuk Snatch itu 92 kg kalau Clean and Jack itu 117 kg.

Tribun: Seperti apa dukungan keluarga terhadap karier Anda di cabang angkat besi? Bagaimana meyakinkan mereka bahwa bahwa olahraga ini memang masa depan Anda?

Restu: Keluarga mendukung sekali. Setiap malam cerita sama mama, mengungkapkan aktivitas yang sudah dijalani pada hari itu. Terus kalau capek ngeluhnya ke mama. 
Mama berpesan untuk sabar, jadi harus lebih semangat lagi latihannya. Dari situ Anggi memiliki tekad yang kuat, bahwa aku harus latihan mati-matian. 

Kalau angkat besi di Kalbar kan tidak seperti atletik, voli, bola, sehingga mungkin menurut mereka masih asing. Kadang ada yang melihat itu berapa kg ya dan jadi seram. Anggi bilang, tidak seram kok itu cuma bayangan saja kalau sudah nyobain asik.

Tribun: Bagaimana perasaan Anda sudah lama tidak pulang ke Pontianak, dan rencananya kapan akan pulang?

Restu: Sedih campur kangen sih, tidak bisa bersama keluarga, apalagi Ramadhan kemarin, itu tidak pulang. Rencananya sih akhir tahun, dan itu juga tidak boleh lama pulangnya, paling cuma seminggu, atau lima hari.

Tribun: Apa perbedaan menu latihan saat di Kalbar dengan menu latihan di pelatnas?

Restu: Tidak ada bedanya, cuma divitamin doang. Karena pelatih Anggi di Kalbar itu juga mantan pelatih Pelatnas, jadi kalau di sini ya ibarat programnya sama. 

5 Bahan yang Mudah Didapatkan, Bersihkan Noda Pakaian yang Membandel, Tidak Hanya Detergen!

Tribun: Di luar latihan, apakah Anda sempat meluangkan waktu untuk kegiatan lain? Apa yang menjadi hobi Anda?

Restu: Nggak ngapa-ngapain, kalau misalnya hari libur Anggi manfaatkan untuk istirahat, karena disini sudah diterjang latihan tiap pagi sore. Paling iseng-iseng doang, seperti main bulutangkis, berenang.

Tribun: Perjalanan Anda di cabang angkat besi masih panjang, apa prestasi tertinggi yang menjadi target Anda?

Restu: Anggi harus bisa jadi juara Sea Games, juara Olympic.

Tribun: Pesan Anda untuk anak-anak muda Kalbar?

Restu: Untuk teman-teman, kalau kalian memang punya mimpi harus dikejar, tinggalin semua yang menurut hati itu asik tapi berat banget. Jadi harus ikhlas jalani prosesnya, jangan kebanyakan main atau nongkrong. Berfikir untuk masa depan buat keluarga. Orang tua mana sih yang tidak kepengen anaknya sukses, mencapai karirnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved