Mengenal Siberia, Daerah Salju Abadi yang Dilintasi Gerhana Matahari Cincin Hari Ini 10 Juni 2021
Siberia adalah daerah yang masuk dalam kawasan negara Rusia yang menutupi hampir 10 persen permukaan bumi.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, RUSIA - Siberia adalah satu di antara tiga daerah yang menyaksikan Gerhana Matahari Cincin 10 Juni 2021.
Bagi kamu yang sering menonton film-film Hollywood, nama Siberia mungkin terdengar tidak asing di telinga.
Siberia adalah daerah yang masuk dalam kawasan negara Rusia yang menutupi hampir 10 persen permukaan bumi.
Wilayah Siberia terletak di Asia Utara dan berbatasan dengan Mongolia di selatan serta kutub utara serta Samudra Arktik di utara.
Dalam sinema-sinema Amerika Serikat, kawasan ini sering disebut sebagai sarang penyamun karena banyak karakter penjahat atau gangster berasal dari daerah ini.
• Cara Melihat Gerhana Matahari Cincin Hari Ini 10 Juni 2021 dan Jam Puncak Gerhana Waktu Indonesia
Dilansir Coda Story, Selasa 18 September 2018 lalu, Jurnalis David Klion menulis, predikat daerah mengerikan yang diberikan kepada Siberia atau Rusia dalam film-film Hollywood sudah terlalu kelewatan.
“Orang-orang yang berasal dari Rusia atau Siberia bukan lagi dianggap sebagai umat manusia, tetapi lebih sebagai penjahat yang melawan Inggris dan Amerika Serikat,” tulisnya.
Satu di antara film yang menggambarkan mengerikannya wilayah tersebut adalah film Siberia yang dirilis pada 2018.
Dalam film ini, Lucas Hill yang diperankan Keanu Reeves, diceritakan pergi ke Siberia untuk bertemu dengan gangster Boris Volkov (Pasha D Lychnikoff).
Selain itu, dalam film-film Hollywood, Siberia sering digambarkan sebagai daerah bersuhu dingin yang masih tertinggal sejak Uni Soviet runtuh pada 1991.
Melansir Russia Beyond, Senin (15/2/2021), berikut fakta menarik Siberia yang selama ini sering dianggap berbahaya.
• Cara Melihat Gerhana Matahari Cincin Hari Ini 10 Juni 2021 dan Jam Puncak Gerhana Waktu Indonesia
Tidak selalu dingin dan tertinggal
Karena letaknya di dekat kutub utara, Siberia dikenal sebagai daerah dengan salju abadi.
Suhu rata-rata di Siberia pada musim dingin mencapai minus 34.4 derajat celsius.
Meskipun demikian, Siberia mengalami pula musim hangat.