Puluhan Penduduk Dusun di Kabupaten Sintang Terpapar COVID, Warga Damba Bantuan Masker dan Vitamin
Hasil swab antigen Ignatius negatif Covid-19. Namun, dia diwajibkan tetap isolasi karena kontak erat dengan warga lain yang terpapar.
Penulis: Agus Pujianto | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,SINTANG - 29 warga Dusun Lanjing, Desa Gemba Raya, Kecamatan Kelam Permai, Kabupaten Sintang, terpapar virus corona. Warga meminta perhatian pemerintah untuk memberikan bantuan masker, hingga vitamin.
"Di Dusun Lanjing, Desa Gemba Raya, Kecamatan Kelam Permai, Kabupaten Sintang ada 29 orang positif COVID-19. Saya sudah menghubungi pihak dusun dan desa terkait masalah ini. Karena kami sangat kekurangan masker, antiseptik dan juga vitamin," kata Ignatius Dwi Apriyenko di akun Facebooknya, Selasa 8 Juni 2021.
Hasil swab antigen Ignatius negatif Covid-19. Namun, dia diwajibkan tetap isolasi karena kontak erat dengan warga lain yang terpapar.
Baca juga: Update Covid-19 Kabupaten Sintang: Zona Kuning, Kasus Meninggal Tembus 110 Orang
Ignatius merasa prihatin dengan warga yang terpapar corona dan isolasi mandiri tapi kekurangan masker. Warga kata dia, menggunakan satu masker sekali pakai untuk berhari-hari karena tidak ada gantinya.
"Ini kasus positif yang sangat banyak untuk satu dusun. Kami kesulitan mencari keperluan isolasi mandiri. Ngak ada ojek online di kampung," ujarnya.
"Kami serumah sudah cukup, baik masker, antiseptik, mau pun vitamin, bahkan madu juga sudah ada. Tapi kalau melihat yang lain, yang kemampuan ekonominya menengah ke bawah, sangat miris melihatnya. Mereka menggunakan masker yang harusnya sekali pakai, digunakan untuk berhari-hari. Belum lagi yang satu keluarga terpapar semua, pasti pusing nyari kebutuhan untuk isolasi," beber Ignatius.
Kapolsek Kelam Permai, Iptu Eko Supriyanto membenarkan jika 29 warga Dusun Lanjing, Desa Gemba Raya, Kecamatan Kelam Permai, terpapar corona dan menjalani isolasi mandiri. Hal ini diketahui setelah dilakukan tracing kontak erat 3 orang warga terkonfirmasi corona pada 4 Juni 2021.
"Total ada 35 orang yang swab antigen pada Sabtu, 5 Juni 2021. Ditemukan 26 orang positif. Sehingga totalnya 29 orang," kata Eko dihubungi Tribun Pontianak, Selasa 8 Juni 2021.
Terhadap keluhan warga di media sosial, Satgas tingkat Kecamatan Kelam Permai, kata Eko langsung menindaklanjutinya.
Baca juga: BOR Rumah Sakit dan Kasus Kematian Covid-19 Meningkat, Kadiskes Harisson Sorot Satgas Daerah
"Terhadap satu dusun itu dilakukan PPKM Mikro, satu dusun dibatasi kegiatannya. Kita hari ini mengecek ke lokasi, melihat sebenarnya apa kekurangan masyarakat. Nanti kita koordinasi dengan satgas desa dan kecamatan," ujar Eko.
Berdasarkan evaluasi Eko, banyaknya warga yang terpapar corona di Desa Gemba Raya, karena kurang disiplin dalam pelaksanaan 5M.
"Pelaksanaan imbauan dan pencegahan oleh Satgas Covid tingkat desa dirasakan masih sangat kurang, sehingga masih banyak warga masyarakat yang belum paham cara mencegah dan bagaimana gejala covid-19 yang harus diantisipasi," katanya.
Pasca mengemukakan keluhannya di media sosial, Ignatius menyebut sudah ada satgas desa yang melakukan tindakan.
"Informasi terbaru bahwa sudah ada tindak lanjut dari satgas desa dan pihak desa. Berupa penyemprotan, menyusul masker, antiseptik, dan Vitamin. Terima kasih kepada, pihak yang sudah merespon cepat mengenai keluhan kami," tukasnya. (*)
(Update Informasi Seputar Kabupaten Sintang)