MotoGP
Penjelasan Quartararo Soal 'Buka Baju' saat Balapan MotoGP Catalunya 2021
Penyebabnya tak lain karena pembalap asal Perancis itu membalap dengan wearpack terbuka jelang akhir balapan.............
Bendera hitam dikibarkan jika ada pebalap yang terkena diskualifikasi.
Bendera hitam akan dikibarkan bersamaan dengan menampilkan nomor rider, dan pebalap harus berhenti di pit pada akhir lap saat ini dan tidak bisa restart.
Menanggapi kejadian itu, Quartararo mengatakan dirinya tidak tahu apa yang terjadi.
''Dengan sisa lima lap, wearpack benar-benar terbuka dan ritslesting tidak bisa ditarik ke atas,'' katanya.
''Tidak mudah untuk balapan seperti itu, tapi itu terjadi. Saya tidak bisa bicara lebih detail, karena saya tidak tahu lagi," ujar Quartararo, dikutip dari Speedweek.com, Senin 7 Juni 2021.
Quartararo menambahkan, dirinya merasa ditarik ke belakang saat melaju lebih dari 300 km/jam di trek lurus.
Tapi, dia mengaku tidak mau memikirkan hal tersebut dan mencoba untuk meraih podium.
Meskipun tetap gagal melakukannya karena mendapat penalti.
Namun, belum jelas mengapa pebalap asal Perancis ini tidak dikenakan bendera hitam alias diskualifikasi karena sudah melepas pelindung dadanya.
Sebab, dia jelas melanggar aturan yang menyatakan bahwa setiap pebalap harus membalap dengan pelindung dada pada tempatnya dan semua perlengkapan keamanan harus dikenakan, dikencangkan dengan benar, setiap saat pada aktivitas di trek.
Alami Nasib Sial
Pebalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, mengalami nasib sial pada balapan MotoGP Catalunya 2021.
MotoGP Catalunya 2021 merupakan seri ketujuh dari Kejuaraan Dunia MotoGP 2021 yang dihelat di Circuit de Barcelona-Catalunya, Minggu kemarin.
Nasib sial menimpa Quartararo menjelang lap ke-22.
Quartararo saat itu memimpin balapan diikuti oleh Miguel Oliveira (Red Bull KTM) dan Johann Zarco (Pramac Racning).