Hasil Survei Kembali Posisikan Demokrat dan AHY Moncer, Kader di Kalbar: Alhamdulillah

Evi pun menilai, program-program yang ditawarkan AHY sudah dirasakan masyarakat. Karena hasil dari program-program itu, masyarakat menilai kerja nyata

TRIBUNNEWS
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Hasil survei terbaru dari Lembaga Analis dan Konsultan Politik Indonesia, Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA) disambut baik oleh kader Partai Demokrat di Kalbar.

Satu diantaranya ialah oleh Ketua DPC Partai Demokrat Mempawah, Ermin Elviani yang juga Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Provinsi Kalbar.

Evi menilai, hasil survei terbaru ini menjelaskan jika ada trend positif untuk Ketum Demokrat, Agus Harimurti Yudhotono (AHY) dan Partai Demokrat itu sendiri.

Ia mengatakan, ini terus menjadi semangat para kader untuk mensosisalisasikan AHY dan partai berlambang mercy tersebut.

"Alhamdulillah, trend lembaga survei ini positif, kita kader sangat-sangat bersyukur. Kita memang perlu pemimpin muda yang energik, cerdas untuk memimpin Indonesia," katanya.

Evi pun menilai, program-program yang ditawarkan AHY sudah dirasakan masyarakat. Karena hasil dari program-program itu, masyarakat menilai kerja nyata Partai Demokrat.

Terlebih, kata dia, sesuai dengan slogan Partai Demokrat bahwa harapan dan aspirasi rakyat juga harapan dari Partai Demokrat.

Baca juga: Politisi Demokrat : Pilkada Sekadau Sejarah Baru

"Kita tahu Mas AHY mempunyai sejumlah program yang menyentuh masyarakat saat menjabat sebagai Ketum, program inilah yang kini dapat dirasakan masyarakat secara langsung maupun melalui kami wakil rakyat Partai Demokrat di daerah, suara dan harapan rakyat adalah suara dan harapan Demokrat," tutupnya.

Diketahui, Lembaga Analis dan Konsultan Politik Indonesia, Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA) kembali meluncurkan hasil Surveinya yang bertajuk Potret Kondisi Sosial dan Konfigurasi Politik tahun 2024. Adapun hasil survei tersebut merupakan review termin kedua survei berkala yang telah dilakukan sebelumnya pada bulan Februari 2021.

Berdasarkan hasil survei CISA yang dimulai sejak tanggal 27 Mei - 1 Juni 2021 yang menyasar 1.600 responden di 34 Provinsi secara proporsional melalui penarikan sampel dengan menggunakan metode Multistage Random Sampling didapatkan bahwa mayoritas masyarakat Indonesia merasakan puas terhadap kinerja Pemerintah Jokowi dan Ma’ruf Amin.

Baca juga: Isu Duet Cak Imin PKB dan AHY Demokrat di Pilpres 2024 ! Poros Demokrat & PKB Terealisasi ?

“Kinerja Jokowi dan Ma’aruf Amin cukup diapresiasi oleh masyarakat sehingga kepuasan publik mencapai 61,32 persen meskipun ada 25,77 persen masyarakat yang menganggap kinerja Pemerintah belum memuaskan,” ucap Herry Mendrofa, Direktur Eksekutif CISA melalui siaran persnya pada Kamis 3 Juni 2021.

Secara umum masyarakat Indonesia menganggap Pemerintah unggul di beberapa sektor seperti Infrastruktur dan Tata Ruang Wilayah, Pelayanan Publik dan Birokrasi, Pendidikan dan Sumber Daya Manusia serta sektor Energi dan Sumber Daya Alam.

“Publik menganggap bahwa Pemerintah mampu mengoptimalisasi sektor Infrastruktur dan Tata Ruang Wilayah yang mencapai 45,52 persen, kemudian sektor Pelayanan Publik dan Reformasi Birokrasi sebesar 23,51 persen, di sektor Pendidikan dan Sumber Daya Manusia mendapatkan 22,91 persen serta persoalan Energi dan Sumber Daya Alam yang mendapat 8,06 persen kepuasan publik,” ungkap Herry.

Disisi lain, Herry menyebutkan bahwa sebagian masyarakat Indonesia menyoroti beberapa sektor yang dianggap belum mampu dioptimalkan oleh Pemerintah Jokowi.

Baca juga: AHY Direncanakan Akan ke Kalbar, Berikut Agendanya

“Terus terang sektor yang dianggap kelemahan Pemerintah hari ini adalah Perekonomian dan Industri yang mendapatkan 30,52 persen, Komitmen terhadap Anti Korupsi yang mencapai 22,35 persen kemudian sektor Kesejahteraan Sosial dan Pengentasan Kemiskinan sebesar 18,06 persen serta persoalan Perikanan dan Kelautan yang mendapatkan 9,51 persen ketidakpuasan publik,” sebutnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved