BMKG Ingatkan Warga Kalbar Waspada Dampak Tak Langsung Badai Tropis Choi-Wan

Tekanan udara di Pusat Badai Tropis 1.002 hPa, dengan kecepatan angin maksimum mencapai 50 knot.

Editor: Nasaruddin
Net
Ilustrasi hujan 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Stasiun Meteorologi Kelas I Supadio Pontianak (BMKG) mengingatkan warga Kalimantan Barat untuk mewaspadai dampak tak langsung Badai Tropis Choi-Wan.

Menurut BMKG, berdasarkan analisis garis angin tanggal 2 Juni 2021 pukul 07.00 WIB, Badai Tropis Choi Wan berada di Philipina, dengan arah gerak menuju Barat Laut secara perlahan bergerak menjauhi wilayah Indonesia.

Tekanan udara di Pusat Badai Tropis 1.002 hPa, dengan kecepatan angin maksimum mencapai 50 knot.

Baca juga: Peringatan Dini BMKG Kamis 3 Juni 2021 Medan, Pontianak, Makassar, Jakarta, Surabaya hingga Papua

Adanya badai tropis Choi Wan tersebut membentuk pola belokan angin dengan kecepatan rendah di sekitar wilayah Kalimantan Barat.

Adanya pola belokan angin dengan kecepatan rendah tersebut mengindikasikan masih terdapat potensi hujan intensitas sedang hingga lebat yang bisa disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat di sebagian wilayah Kalimantan Barat, khususnya di Kalimantan Barat bagian Utara.

Pada hari Rabu 2 Juni 2021, hujan intensitas sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang masih terjadi di beberapa wilayah di Kalimantan Barat.

Potensi terjadi hujan diprakirakan masih akan berlangsung setidaknya hingga 1 minggu ke depan.

BMKG menyatakan, hujan intensitas sedang hingga lebat di sebagian besar wilayah Kalbar diprakirakan akan terjadi pada periode tanggal 4 sampai 9 Juni 2021.

Apa saja dampak tidak langsung dari Badai Tropis Choi-Wan?

Menurut BMKG, dampak tidak langsung yang bisa terjadi adalah potensi hujan rendah, cuaca cenderung panas diprakirakan terjadi di Kalimantan Barat bagian selatan.

Seperti di Kab. Ketapang dan Kab. Kayong Utara.

Potensi hujan rendah di wilayah tersebut diprakirakan setidaknya masih terjadi hingga tanggal 8 Juni 2021.

Baca juga: Peringatan Dini BMKG Kamis 3 Juni 2021 Medan, Pontianak, Makassar, Jakarta, Surabaya hingga Papua

Di wilayah Ketapang dan Kayong Utara hingga tanggal 8 Juni 2021 perlu diwaspadai potensi mudahnya terjadi kebakaran hutan dan lahan.

"Masyarakat Kalbar dihimbau untuk mewaspadai dampak tidak langsung badai tropis berupa hujan lebat yang bisa disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat, khususnya pada siang hingga sore hari di wilayah Kalimantan Barat bagian utara," ungkap BMKG dalam akun Instagram

"Waspadai juga dampak tidak langsung berupa cuaca panas dan kering di Kabupaten Ketapang dan Kabupaten Kayong Utara yang membuat mudah terjadi kebakaran hutan dan lahan," lanjut informasi tersebut.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved