Tak Berangkatkan Jamaah Sejak 2020, Amphuri Kalbar Tunggu Keputusan Ibadah Haji dan Umroh

Sejak Pandemi Covid 19 melanda dunia tahun 2019, Pemerintah Arab Saudi masih belum membuka ibadah haji untuk negara lain.

Penulis: Ferryanto | Editor: Try Juliansyah
Tribunpontianak.co.id/Ferryanto
Akhmad Kholil Ketua DPD AMPHURI (Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umroh Republik Indonesia) Kalbar 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Akhmad Kholil Ketua DPD Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umroh Republik Indonesia (AMPHURI) sekaligus Ketua Forum Perjalanan Haji dan Umroh (FPIU) Kalbar menyampaikan hingga kini pihaknya juga masih menunggu kepastian terkait pelaksanaan ibadah haji.

Sejak Pandemi Covid 19 melanda dunia tahun 2019, Pemerintah Arab Saudi masih belum membuka ibadah haji untuk negara lain.

"Kita masih menunggu lobi dari Kementerian Agama ke Pemerintah Arab Saudi, karena belum da pernyataan resmi dari pemerintah, Untuk pelaksanaan ibadah haji pasti ada, hanya saja dikarenakan Pandemi Covid 19 seperti ini, mungkin dikarenakan masih terlalu rentan ya untuk diberangkatkan dulu, tetapi sebetulnya itu wewenang penuh dari Kerajaan Arab Saudi bukan Pemerintah kita,"Tuturnya, Rabu 2 Juni 2021.

Sejak Pandemi melanda, ia mengatakan pihaknya tidak dapat memberangkatkan jamaah untuk umroh sekalipun, karena Pemerintah Arab Saudi sudah mencekal terlebih dahulu warga negara luar masuk kenegaranya.

Baca juga: Tunggu Keputusan Pusat, Ketua IPHI Kalbar Minta Calon Jamaah Haji Bersabar

"Temen - temen dari AMPHURI pun kalau tidak ada Visa masuk untuk mengurus akomodasi, hotel dan sebagainya, itukan sulit juga, kalau tidak ada pencekalan mungkin kita bisa masuk secara pribadi, namun ini semua dicekal,"katanya.

Akibat Pandemi Covid 19, Pada tahun 2020, lebih dari 90 calon jamaah umroh dari Pihaknya tertunda keberangkatannya hingga kini, selain itu terdapat juga sekira dari 190 calon jamaah haji yang tertunda keberangkatannya.

"Dulu mereka itu gagal berangkat 1 Minggu sebelum keberangkatan, Kepada para calon jamaah, kami menjelaskan akan melakukan penjadwalan ulang, karena kalau ditarik pun uangnya akan ada potongan, sehingga kamu jelaskan ini kami jadwalkan ulang, kalau sudah buka maka kami hubungi kembali,"ujarnya

Akhmad Holil mengatakan, dirinya yang bergerak dibidang jasa penyelenggara umroh dan haji sangat terdampak Pandemi Covid 19.

Kendati tak sampai melakukan PHK besar - besaran, saat ini ia sudah mengurangi jam kerja serta gaji karyawannya

"Dampak Covid 19 sangat dahsyat ya, dua tahun ini puasalah kita ini. Kita ketergantungan dari travel, kalau travel itu kan kita kemana - mana, dan ini dampaknya sangat luar biasa,"tuturnya. (*)

(Simak berita terbaru dari Pontianak)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved