Khazanah Islam

Doa Pendek Pengganti Doa Qunut yang Tidak Hafal Supaya Tetap Dapat Keutamaan Membaca Qunut

Bagi yang sengaja tidak melaksanakan maka tidak akan mendapatkan keutamaan sehingga akan sangat merugi

Penulis: Madrosid | Editor: Madrosid
Youtube al Bahjah TV
Bacaan pengganti doa qunut dari Buya Yahya pendiri al Bahjah 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Bacaan doa qunut pada Sholat Subuh sangat dianjurkan untuk dilaksanakan.

Hukumnya doa qunut adalah sunnah muakkad atau sangat dianjurkan. 

Bagi yang sengaja tidak melaksanakan maka tidak akan mendapatkan keutamaan sehingga akan sangat merugi.

Sementara bagi tidak sengaja meninggalkan doa qunut maka bisa diganti dengan melaksanakan sujud sahwi sebelum salam.

Gerakannya sebanyak dua kali sama seperti sujud biasa dipisah dengan duduk sebentar.

Berikut Doa Sujud Sahwi Jika Lupa Tidak Qunut

سُبْحَانَ مَنْ لَا يَنَامُ وَلَا يَسْهُو

“Subhana man la yanamu wa la yashu (Mahasuci Dzat yang tidak tidur dan tidak lupa).”

Artinya: Maha Suci Dzat yang tidak mungkin tidur dan lupa.

Dibaca sebanyak 2 - 3 kali saat melakukan sujud sebelum salam.

( Update Info Seputar Khazanah Islam Klik Di Sini )

Baca juga: DOA Pengganti Doa Qunut Subuh Karena Tidak Hafal dari Buya Yahya : Tetap Dapat Keutamaan Doa Qunut

Lalu bagaimana jika memang tidak hafal doa qunut, apakah harus dengan sengaja meninggalkan doa qunut ?

Buya Yahya dalam majelis tanya jawab menjelaskan dalam akun youtube Buya Yahya bahwa doa qunut hukumnya sunnah.

Sehingga sangat dianjurkan untuk membaca doa qunut.

"Bagi yang tidak hafal bisa diganti dengan doa apapun asal jangan meninggalkan keutamaan membaca doa qunut," ujarnya.

Baca juga: DOA Niat Sholat Subuh Sendiri dan Berjemaah Arab Latin serta Batas Waktu Subuh, DOA Qunut Arab Latin

Buya menyebutkan bacaan doa untuk menggantikan doa qunut karena tidak hafal sebagai berikut.

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Rabbana atina fiddunya hasanah wa fil akhirat hasanah, waqina adzabannar."

“Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka.” (Al-Baqarah: 201).” (HR Bukhari).

Berikut bacaan niat sholat subuh tata caranya serta doa qunut subuh

Niat dan Tata Cara Sholat Subuh

1. Niat Sholat Subuh

Sebelum takbiratul ikhram, silahkan berdiri tegak menghadap kiblat sambil mengukuhkan niat shalat di dalam hati untuk melaksanakan ibadah shalat karena Allah SWT.

Baca juga: Bacaan Niat Sholat Subuh, Tata Cara Sholat Subuh & Tuntunan Lengkap Sholat Subuh serta Doa Qunut

Niat Sholat Subuh Sendi atau Berjamaah dan jadi Imam

أُصَلِّى فَرْضَ الصُّبْح رَكَعتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا لله تَعَالَى

Ushollii fardosh-shubhi rok’ataini mustaqbilal qiblati adaaan imaaman lillaahi ta’aalaa.

Artinya : Saya berniat mengerjakan sholat fardhu shubuh sebanyak dua raka’at dengan menghadap kiblat, saat ini, sebagai imam karena Allah Ta’ala.

Niat Sholat Subuh Berjamaah Makmum

أُصَلِّى فَرْضَ الصُّبْح رَكَعتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لله تَعَالَى

Ushollii fardosh-shubhi rok’ataini mustaqbilal qiblati adaaan makmuuman lillaahi ta’aalaa.

Artinya : Saya berniat mengerjakan sholat fardhu shubuh sebanyak dua raka’at dengan menghadap kiblat, saat ini, sebagai makmum, karena Allah Ta’ala.

Baca juga: Tata Cara Sholat Subuh Sendiri - Bacaan Niat Sholat Subuh Arab dan Latin Lengkap Bacaan Doa Qunut

Niat Sholat Subuh Sendiri

اُصَلّى فَرْضَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً  ِللهِ تَعَالَى

Ushollii fardosh-shubhi rok’ataini mustaqbilal qiblati adaaan lillaahi ta’aalaa.

Artinya : Saya berniat mengerjakan sholat fardhu subuh sebanyak dua raka’at dengan menghadap kiblat, saat ini karena Allah Ta’ala.

Rakaat Pertama

2. Takbiratul Ikhram 

Takbiratul ikhram merupakah rukun Sholat.

Adapun yang dimaksud dengan takbiratul ikhram adalah membaca atau mengucapkan takbir (ALLAAHU AKBAR), bukan mengangkat kedua tangan.

Sementara mengangkat tangan ketika takbiratul ihram hukumnya sunnah, tidak wajib.

Setelah selesai takbiratul ikhram (mengucapkan "Allahu Akbar").

Kemudian meletakkan telapak tangan kanan di atas pungguh telapak tangan kiri, keduanya tepat di atas dada atau ulu hati.

3. Membaca Doa Iftitah

Adapun hukum membaca doa iftitah dalam Sholat adalah Sunnah.

4. Membaca Surat Al-Fatihah

Membaca surat Al-Fatihah merupakan Rukun sholat pada setiap raka'at, baik itu sholat fardhu maupun sholat sunnah. Jadi, ini wajib dibaca.

5. Membaca Surat atau Ayat-ayat tertentu dari Al-Qur'an

6. Ruku' disertai Tuma'ninah

Tuma'niah diam sebentar dalam gerakan sholat

7. I'tidal

Setelah selesai ruku', kemudian I'tidal, yaitu bangkit dari ruku' sembari mengangkat kedua tangan sejajar telinga, seraya membaca:

(Samiallahulimanhamida)

8. Sujud disertai dengan Tuma'ninah 

(Subhanna robbial akla wabihamdi) Dibaca 3 kali

9. Duduk diantara Dua Sujud disertai dengan Tuma'ninah

10. Sujud kedua

11. Berdiri Lagi

Rakaat Kedua

12. Baca Surah Al-Fatihah dan Surah Pendek

13. Rukuk

14. I'tidal 

15. Baca Doa Qunut

اَللّهُمَّ اهْدِنِىْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنِى فِيْمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنِىْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لِىْ فِيْمَا اَعْطَيْتَ وَقِنِيْ شَرَّمَا قَضَيْتَ فَاِ نَّكَ تَقْضِىْ وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ وَاِ نَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ وَلاَ يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ وَاَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

"ALLAHUMMAH DIINII FIIMAN HADAIT. WA 'AAFINII FIMAN AAFAIT. WATAWALLANII FIIMAN TAWALLAIT. WABAARIKLII FIIMAA A'THAIT. WAQINII BIRAHMATIKA SYARRA MAA QADLAIT. FA INNAKA TAQDLII WALAA YUODLAA 'ALAIK. WA-INNAHU LAA YADZILLU MAN WAALAIT. WALAA YA'IZZU MAN AADAIT. TABAARAKTA RABBANAA WATA 'AALAIT. FALAKAL HAMDU 'ALAA MAA QADLAIT. ASTAGHFIRUKA WA-ATUUBU I LAIK. WASHALLALLAAHU'ALAA SAYYIDINAA MUHAMMADIN NABYYIL UMMIYYI WA-'ALAA AALIHI WASHAHBIHII WASALLAM."

16. Sujud

(Subhanna robbial akla wabihamdi) Dibaca 3 kali

17. Duduk diantara dua sujud

18. Sujud kedua

11. Duduk Tasyahud (Tahiyyat) Akhir

Berikut bacaan Tasyahud Akhir:

التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ , أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ , اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ ، اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ ، وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

Duduk dan membaca tasyahud akhir merupakan salah satu rukun shalat. Apabila ditinggalkan baik secara sengaja maupun tidak sengaja maka shalatnya batal.

12. Mengucapkan Salam

(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved