BPP Ungkap Potensi Pertanian di Desa Matang Labong, Suliati: Potensinya Mencapai 5,9 Ton Per Hektare
Dia mengungkapkan jika luas lahan yang di panen beberapa hari lalu contohnya kata dia, hal itu meliputi Demontrasi Plot (Demplot) dengan luas lahan 0,
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas, Suliati mengungkapkan jika Desa Matang Labong memiliki potensi yang baik untuk budidaya bawang merah.
Dia menuturkan, untuk di Desa Matang Labong, sedikitnya mempunyai potensi lahan seluas 5 hektar, yang kemudian bisa diolah untuk jadi lahan pertanian Bawang Merah.
"Dusun Ramin Cundong memang sudah berkali-kali menanam bawang merah dan selalu berhasil," ujarnya, Selasa 1 Juni 2021.
"Dan juga masih ada potensi lahan untuk ditanami bawang merah di Desa Matang Labong. Terutama di Dusun Labong Ayu dan Ramin Cundong, kita perkirakan sekitar 5 hektar yang bisa di tanami bawang merah," ungkap Suliati.
Baca juga: Panen Bawang Merah Sebanyak 5,9 Ton, DPRD Sambas Apresiasi Poktan Karya Usaha
Suliati menjelaskan, untuk pengembangan pertanian ini memang masih dilakukan dalam sekala kecil.
Dia mengungkapkan jika luas lahan yang di panen beberapa hari lalu contohnya kata dia, hal itu meliputi Demontrasi Plot (Demplot) dengan luas lahan 0,16 hektar.
"Ubinan dalam 1meter persegi, Kami mengambil 3 ubinan dengan hasil yang terbaik 1,9 kg, sedang 1,3 kg, kurang 1 kg," katanya.
Dengan hasil seperti itu kata dia, setiap hektar dia perkirakan bisa mencapai 5,9 ton dalam sekali panen. Dimana dalam satu tahun bisa tiga sampai empat kali panen.
"Sehingga dengan rata-rata produksi perhektar mencapai 5,9 ton. Dengan umur tanam hingga panen selama 73 hari setelah tanam. Jadi potensinya sangat baik sekali," tutupnya. (*)
(Update Informasi Seputar Kabupaten Sambas)