KHAZANAH ISLAM

DOA Penenang Hati dan Pikiran Cocok Dibaca untuk Doa Sholat Tahajud dan Dzikir Arab Latin & Artinya

berdoa dan mengharapkan bantuan dari Allah SWT Rabb semesta alam tentunya bisa menjadi satu di antara ikhtiar untuk jalan keluar dari kesulitan

Penulis: Ishak | Editor: Ishak
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA VIA TRIBUNNEWS.COM
BERIKUT BACAAN DOA Penenang Hati dan Pikiran Cocok Dibaca untuk Doa Sholat Tahajud dan Dzikir Arab Latin & Artinya. Cek di artikel ini Sabtu 29 Mei 2021 / ILUSTRASI. 

Memperbanyak dzikir kepada Allah SWT alias dzikrullah juga bisa menjadi cara untuk mendapatkan ketenangan hati. 

Hal ini sebagaimana termaktub dalam Alquran, di mana Allah SWT berfirman:

الَّذِينَ آمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُمْ بِذِكْرِ اللَّهِ أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ

Artinya: “(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.” (QS. Al Ra’du [13]: 28)

Baca juga: DOA Melihat Gerhana Lengkap Tata Cara dan Niat Shalat Gerhana serta Contoh Khutbah Shalat Khusuf

- Menghindari Perkara Syubhat.

Menjaga sikap kehati-hatian alias Wara' dari perkara-perkara yang tidak jelas alias Syubhat menjadi upaya lain menghadirkan ketenangan hati.

Hal ini sebagaimana hadist Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang berbunyi :

الْبِرُّ مَا سَكَنَتْ إِلَيْهِ النَّفْسُ وَاطْمَأَنَّ إِلَيْهِ الْقَلْبُ وَالإِثْمُ مَا لَمْ تَسْكُنْ إِلَيْهِ النَّفْسُ وَلَمْ يَطْمَئِنَّ إِلَيْهِ الْقَلْبُ وَإِنْ أَفْتَاكَ الْمُفْتُونَ

Artinya: “Kebaikan itu adalah yang jiwa merasa tenang dan hati merasa tentram kepadanya. Sementara dosa adalah yang jiwa meresa tidak tenang dan hati merasa tidak tentram kepadanya, walaupun orang-orang mememberimu fatwa (mejadikan untukmu keringanan).” (HR Ahmad) 

- Hendaknya Selalu Bersikap Jujur.

Selalu menjaga sikap jujur juga menjadi satu di antara cara agar meraih ketenangan hati.

Hal ini sebagaimana hadist Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang bersabda:

فَإِنَّ الصِّدْقَ طُمَأْنِينَةٌ وَإِنَّ الْكَذِبَ رِيبَةٌ

Artinya: “Sesungguhnya jujur itu ketenangan dan dusta itu keragu-raguan.” (HR Tirmidzi)

Penulis: Ishak

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved