PSSI Sambas Komitmen Lakukan Pembinaan Pemain Usia Dini
Gabsis Sambas kata dia sudah punya beberapa pemain yang bisa sampai ke level nasional. Salah satunya adalah Roki, pemuda Desa Selakau, yang bisa berma
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
lihat foto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) Pengurus Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Sambas, H Eko Suprihatino mengatakan Gabsis Sambas beberapa waktu lalu baru saja membuka Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) usia muda untuk menjaring bakat-bakat muda pemain sepakbola di Kabupaten Sambas.
Hal ini kata dia, sebagai bentuk komitmen Askab PSSI Kabupaten Sambas untuk terus membina bakat-bakat muda pemain Sambas.
Gabsis Sambas kata dia sudah punya beberapa pemain yang bisa sampai ke level nasional. Salah satunya adalah Roki, pemuda Desa Selakau, yang bisa bermain untuk Garuda Sellect Indonesia.
Selain itu, juga ada dua pemain lainnya yang akan di panggil PSSI pusat untuk menjalani Training Center untuk Timnas U-15 dan Timnas Pelajar.
"Selain Roki juga ada anak Sambas lainnya yang di panggil untuk seleksi timnas u-15, namanya Fariz sekarang masih duduk di bangku SMP," ujarnya, Rabu 26 Mei 2021.
"Selain itu juga ada anak Jawai yang di panggil untuk memperkuat timnas pelajar, atas nama Jonathan itu kami baru menerima informasi dari Dispora," tuturnya.
Baca juga: Politeknik Negeri Sambas Gelar Pemilihan Direktur Baru
Tentu hal ini kata dia sangat membanggakan. Karena anak-anak Sambas punya kesempatan untuk memperkuat Tim Nasional (Timnas) Indonesia usia muda di kancah Internasional. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh Roki.
"Jadi saya kira anak-anak Sambas ini punya bakat dan kompetensi yang baik. Sehingga kita harapkan tiga anak ini bisa mengharumkan nama Sambas dan Kalimantan Barat," tuturnya.
Dengan demikian, mereka terus berupaya melakukan pembinaan usia dini kepada anak-anak Sambas. Selain itu, juga terus berupaya untuk memberikan materi-materi kepelatihan yang mumpuni.
Salah satunya adalah dengan mendatangkan pelatih berlisensi AFC ke Gabsis Sambas. Hal ini untuk memaksimalkan kemampuan anak-anak Sambas, sehingga bisa terus berprestasi.
"Untuk pembinaan usia dini kita sudah bekerjasama dengan pelatih berlisensi AFC juga pelatih berlisensi D Nasional. Ini untuk mempercepat pembinaan usia muda tim Gabsis Sambas," tutupnya. (*)
