Live Gerhana Bulan Total di Bali Malam Ini Mulai Jam 20.09 WIT, 3 Tempat Menikmati Super Blood Moon
Kepala Bidang Data dan Informasi Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar, Dwi Hartanto menyampaikan, rekomenda
Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, DENPASAR - Masyarakat di Bali mendapat kesempatan untuk menyaksikan gerhana bulan total yang terjadi malam ini, Rabu 26 Mei 2021.
Gerhana bulan total bisa diamati di wilayah Bali mulai sekitar pukul 17.46 WIT.
Sementara itu untuk waktu puncak gerhana total sendiri, bisa disaksikan mulai pukul 20.09 hingga puncak gerhana pukul 20.18 WIT.
Kepala Bidang Data dan Informasi Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar, Dwi Hartanto menyampaikan, rekomendasi tempat yang pas untuk pengamatan super blood moon.
(Berita terkait gerhana bulan total bisa dilihat di Gerhana Bulan 2021)
"Untuk rekomendasi tempat pengamatan gerhana bulan adalah di sebalah timur Bali, seperti Pantai Sanur, Nusa Dua, Pantai Matahari Terbit. Karena bulannya muncul dari arah timur," kata Dwi, Rabu 26 Mei 2021 pagi dilansir Tribun Bali.
"Usahakan di sebelah timur tidak ada bangunan yang menghalangi pengelihatan mata kita," lanjut Dwi.
Di samping itu, BBMKG Wilayah III Denpasar juga melakukan pengamatan dari rooftop kantor setempat yang disiarkan secara streaming melalui laman website maupun kanal Youtube resmi BMKG yang ada di bagian lain artikel ini.
"BMKG melakukan pengamatan di rooftop lantai 3, masyarakat bisa menyaksikan juga lewat youtube," ujar dia.
Sementara itu, disinggung mengenai prakiraan cuaca di Bali saat berlangsungnya gerhana bulan total malam nanti, Dwi menyampaikan prakiraan cuaca cerah berawan.
"Untuk prakiraan cuaca besok malam adalah cerah berawan," kata dia.
Gerhana Bulan Super Blood Moon adalah peristiwa terhalanginya sinar Matahari oleh Bumi, sehingga tidak semuanya sampai ke Bulan, dilihat dari Bumi.
Peristiwa tersebut merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi Matahari, Bumi, dan Bulan dan ini hanya terjadi pada saat fase Purnama dan dapat diprediksi sebelumnya.
Gerhana Bulan Total terjadi saat posisi Matahari-Bumi-Bulan sejajar.
"Hal ini terjadi saat Bulan berada di umbra Bumi, yang berakibat, saat puncak gerhana bulan total terjadi, Bulan akan terlihat berwarna merah terkenal dengan istilah Blood Moon," jelas Dwi.
Lanjutnya, karena posisi Bulan saat terjadi gerhana berada di posisi terdekat dengan bumi atau disebut Perigee, maka Bulan akan terlihat lebih besar dari fase-fase Purnama biasa, sehingga sering disebut dengan Super Moon.
"Sehingga, Gerhana Bulan Total tanggal 26 Mei 2021 dikenal juga dengan Super Blood Moon, karena terjadi saat bulan di Perigee atau Bulan berada di jarak terdekat dengan Bumi," papar dia.
Gerhana Bulan Langka dan Berlangsung Singkat
Gerhana Bulan Total Super Blood Moon Rabu 26 Mei 2021 adalah gerhana bulan langka.
Disebut langka, karena gerhana bulan yang bertepatan dengan Hari Raya Waisak hanya terjadi sekitar 195 tahun sekali.
Artinya, fenomena ini akan terjadi kembali pada 10 Mei 2199, 21 Mei 2217 dan 16 Mei 2394.
GBT yang beriringan dengan Hari Raya Waisak dalam seabad terakhir pernah terjadi pada 24 Mei 1910, 14 Mei 1938, 14 Mei 1957, 25 Mei 1975, dan 16 Mei 2003.
Fenomena ini akan terjadi kembali pada 26 Mei 2040, 7 Mei 2050, 6 Mei 2069, 17 Mei 2087 dan 29 Mei 2106.
Bahkan, 16 Mei 2023 merupakan salah satu diantara dua Bulan Super Merah yang terjadi ketika Hari Raya Waisak di abad ke-21 selain 26 Mei 2021.
Bulan Super Merah yang beriringan dengan Hari Raya Waisak pernah terjadi sebanyak empat kali pada abad ke-18, yakni pada 10 Mei 1808, 21 Mei 1826, 1 Juni 1844 dan 21 Mei 1845.
Seluruh proses gerhana pada 26 Mei 2021, sejak fase P1 hingga fase P4, akan berlangsung selama 5 jam, 5 menit, 2 detik.
Sedangkan proses gerhana bulan total, sejak fase U2 hingga fase U3, akan berlangsung selama 18 menit 44 detik.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan gerhana bulan pada tanggal 26 Mei 2021 nanti bisa disimak dalam link berikut:
- Link Pengamatan Gerhana Bulan Total di Bali: https://www.youtube.com/watch?v=-K4tRrKKhgc
- Link Pengamatan Gerhana Bulan Total Lapan dari Pontianak: https://www.youtube.com/channel/UCWzZTVSZfQQFqhBohSP62WQ
- Link Pengamatan Gerhana Bulan Total BMKG dari Makassar: https://www.youtube.com/watch?v=bBkJpBF7odM
- Link Pengamatan Gerhana Bulan Total BMKG dari Gowa: https://www.youtube.com/watch?v=MHv51s-7Y2E
- Link Pengamatan Gerhana Bulan Total BMKG dari Yogyakarta: https://www.youtube.com/watch?v=ISJgcU17afw
- Link Pengamatan Gerhana Bulan Total dari Lapan Garut: http://bit.ly/youtubeLAPANgarut
- Link Pengamatan Gerhana Bulan Total dari Lapan Sumedang: http://bit.ly/youtubeLAPANsumedang
- Link Pengamatan Gerhana Bulan Total live dari BMKG di Ancol: https://www.youtube.com/watch?v=rne7hfIqJ9Y
- Link Pengamatan Gerhana Bulan Total BMKG dari wilayah Indonesia lainnya: https://www.bmkg.go.id/gbt/