Daerah Gelap yang Dilalui Inti Bayangan Bumi Pada saat Gerhana Bulan Disebut Apa?

Saat gerhana bulan total terjadi, kalian akan melihat adanya daerah gelap yang dilalui inti bayangan bumi.

Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
AFP / Robyn Beck
Ilustrasi - Penampakan Gerhana Bulan di Los Angeles tahun 2018 lalu. 

Karena penumbra jauh lebih redup dari inti gelap bayangan Bumi (umbra), gerhana Bulan penumbra seringkali sulit untuk dibedakan dari Bulan purnama.

Terjadinya Gerhana Bulan Total

Dilansir dari Kompas.com, gerhana bulan total terjadi saat posisi Matahari, Bumi dan Bulan ada pada posisi yang sejajar.

Hal ini terjadi saat Bulan berada di umbra Bumi, yang berakibat, saat puncak gerhana bulan total terjadi, Bulan akan terlihat berwarna merah atau terkenal dengan istilah Blood Moon.

Karena posisi Bulan saat terjadi gerhana berada di posisi terdekat dengan bumi (Perigee), maka Bulan akan terlihat lebih besar dari fase-fase purnama biasa, dan sering disebut dengan Super Moon.

Gerhana Bulan Total pada 26 Mei 2021 dikenal juga dengan Super Blood Moon, karena terjadi saat bulan di Perigee  (Bulan berada di jarak terdekat dengan Bumi).

Maka, gerhana bulan total ini juga sering disebut dengan istilah Blood Moon.

Terjadinya Super Blood Moon, di mana Bulan berada pada jarak yang dekat dengan Bumi.

"Karena posisi bulan saat terjadi gerhana berada di posisi terdekat dengan bumi (Perigee), maka bulan akan terlihat lebih besar dari fase-fase purnama biasa, sehingga sering disebut dengan Super Moon," kata Kepala Pusat Seismologi Teknik, Geofisika Potensial dan Tanda Waktu BMKG Rahmat Triyono, mengutip Kompas.com, Selasa 25 Mei 2021.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved