3 Fakta Menarik Gerhana Bulan Total Super Blood Moon Rabu 26 Mei 2021
Ada beberapa fakta menarik terkait dengan fenomena alam yang disebut Gerhana Bulan Total Perigi atau Super Blood Moon.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Gerhana Bulan Total Super Blood Moon Rabu 26 Mei 2021 bisa disaksikan di sebagian besar wilayah Indonesia.
Terutama saat puncak Gerhana Bulan Total terjadi. Hanya wilayah Aceh dan Sumatera Utara yang tak bisa mengamati.
Fase awal gerhana bulan dimulai pada pukul 15.46.12 WIB dan mencapai puncak pada pukul 18.18.43 WIB. Setelah itu gerhana bulan berakhir pada pukul 20.51.14 WIB.
Ada beberapa fakta menarik terkait dengan fenomena alam yang disebut Gerhana Bulan Total Perigi atau Super Blood Moon.
(Berita terkait gerhana bulan total bisa dilihat di Gerhana Bulan 2021)
Berikut fakta-fakta yang Tribun himpun:
Baca juga: Waktu Puncak Gerhana Bulan Total 26 Mei 2021 Sejumlah Wilayah di Indonesia
1. Terjadi 195 Tahun Sekali
Gerhana Bulan Total (GBT) Perige 26 Mei 2021 terjadi bersamaan dengan Hari Raya Waisak 2021.
Fenomena ini berulang setiap 195 tahun sekali akan terjadi kembali pada 10 Mei 2199, 21 Mei 2217 dan 16 Mei 2394.
GBT yang beriringan dengan Hari Raya Waisak dalam seabad terakhir pernah terjadi pada 24 Mei 1910, 14 Mei 1938, 14 Mei 1957, 25 Mei 1975, dan 16 Mei 2003.
Fenomena ini akan terjadi kembali pada 26 Mei 2040, 7 Mei 2050, 6 Mei 2069, 17 Mei 2087 dan 29 Mei 2106.
Bahkan, 16 Mei 2023 merupakan salah satu diantara dua Bulan Super Merah yang terjadi ketika Hari Raya Waisak di abad ke-21 selain 26 Mei 2021.
Bulan Super Merah yang beriringan dengan Hari Raya Waisak pernah terjadi sebanyak empat kali pada abad ke-18, yakni pada 10 Mei 1808, 21 Mei 1826, 1 Juni 1844 dan 21 Mei 1845.
Baca juga: Lomba Foto Gerhana Bulan Total 26 Mei 2021, Ada Hadiah Miniatur Pesawat N219 dari Lapan
2. Berlangsung Singkat
Seluruh proses gerhana pada 26 Mei 2021, sejak fase P1 hingga fase P4, akan berlangsung selama 5 jam, 5 menit, 2 detik.