Sudah Divaksin Masih Bisa Terpapar Covid-19, Dinkes Sekadau Ingatkan Masyarakat Taati Prokes
Meskipun tidak menimbulkan gejala, Henry menyebut pihaknya tetap mengantisipasi lantaran pasien masih bisa menularkan virus Covid-19 kepada orang lain
Penulis: Marpina Sindika Wulandari | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
lihat foto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SEKADAU - Sudah divaksin tapi masih bisa terkonfirmasi positif Covid-19, itulah yang dialami satu diantara penerima vaksin Covid-19 di Kabupaten Sekadau, Minggu 23 Mei 2021.
Usai menerima vaksin, seorang staf di Dinas Kesehatan Kabupaten Sekadau diketahui terpapar virus Covid-19. Beruntung terpaparnya penerima vaksin tersebut tidak dibarengi oleh gejala berat maupun ringan.
Hal itupun dibenarkan oleh Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sekadau, Henry Alpius. Dirinya membenarkan adanya satu diantara staf di Dinkes Sekadau yang terkonfirmasi positif Covid-19 padahal sudah menerima vaksin Covid-19.
" Namun pasien tersebut tidak menunjukkan gejala, sehingga hanya melakukan isolasi mandiri," kata Henry.
Meskipun tidak menimbulkan gejala, Henry menyebut pihaknya tetap mengantisipasi lantaran pasien masih bisa menularkan virus Covid-19 kepada orang lain.
Baca juga: Dinkes Sekadau Sebut Capaian Target Vaksin di Sekadau Masih Rendah
"Sifatnya vaksin ini melindungi yang bersangkutan. Bukan obat. Kita harapkan orang banyak divaksin, supaya jika terpapar tidak ada gejala," ujarnya.
Hal itu disampaikan Henry mengingat sebelumnya di Kabupaten Sekadau yang meninggal akibat terpapar Covid-19 sudah mencapai angka 18 orang, dan 90 persen lansia yang belum divaksin serta memiliki komorbid.
Dengan adanya kasus tersebut, Henry mengingatkan agar seluruh masyarakat khususnya penerima vaksin Covid-19 tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Kasus tersebut membuktikan bahwa dengan divaksin tidak dapat memastikan 100 persen seseorang terbebas dari ancaman penyebaran virus Covid-19. (*)
