Dalam Sehari, 21 Pelintas Pos Pengetatan di Sepauk Positif Swab Antigen, Dominasi dari Sekadau
Pelintas yang akan masuk ke Kabupaten Sintang, didominasi dari Kabupaten Sekadau. Bahkan, ada 5 warga Sintang ditemukan positif usai menghadiri pesta
Penulis: Agus Pujianto | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Jumlah pelintas yang positif Covid-19 yang terjaring di pos pengetatan arus masuk Sintang di Sepulut, Kecamatan Sepauk, Kabupaten Sintang, mencatat rekor terbanyak sepanjang posko penyekatan dibuka hingga diperpanjang statusnya menjadi pos pengetatan.
Dari 421 orang yang diswab antigen pada hari sabtu 22 Mei sampai dengan Minggu, 23 Mei 2021 di posko covid, ditemukan ada 21 orang positif.
Pelintas yang akan masuk ke Kabupaten Sintang, didominasi dari Kabupaten Sekadau. Bahkan, ada 5 warga Sintang ditemukan positif usai menghadiri pesta pernikahan di Sekadau.
Kepala Seksi Kesiapsiagaan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sintang, Benyamin mengatakan 21 pelintas yang ditemukan positif itu, 17 orang di antaranya terjaring pada shif pertama, pada Sabtu 22 Mei 2021 dimulai dari jam 07.00 Wib s/d 19.00 wib.
"Total ada 132 kendaraan yang kita periksa. Jumlah hasil Rapid tes antigen 274 orang. Hasilnya, 17 orang positif," ujar Benyamin kepada Tribun Pontianak, Minggu 23 Mei 2021.
Baca juga: Tekad Nakes di Sintang Tetap Tangani Pasien Covid-19, Meski Sudah 8 Bulan Insentif Belum Dibayar
Dari 17 orang yang ditemukan positif, tidak semuanya dibawa ke rusunawa untuk menjalani isolasi. Sebagian ada yang putar balik ke Pontianak dan Kabupaten Sekadau.
"14 orang positif ke rusunnawa dikawal satlantas. Satu orang Positif balik ke daerah asal pontianak isolasi mandiri. Satu orang Positif isolasi mandiri di kec sepauk, pengawasan pukesmas. Kemudian lagi satu orang isolasi mandiri di kabupaten Sekadau. Satgas Covid Sintang melakukan komunikasi dengan Satgas Covid Sekadau dan pontianak yang terkonfirmasi positif Covid-19," beber Benyamin.
Petugas piket shif dua, mulai dari pukul 19.00 Wib sampai dengan Minggu, 23 Mei pukul 07.00 wib sejumlah kendaraan. Dari 147 orang yang diswab antigen, ditemukan 4 orang positif.
"Kendaraan yang menuju ke Sintang setelah dilakukan Rapid Antigen baik penumpang maupun Supir Semuanya di temukan 4 orang positif. Rinciannya, 1 orang positif asal Pontianak di pulangkan ke daerah asal dan melakukan isolasi mandiri. Satu orang positif asal Sambas di pulangkan ke daerah asal dan melakukan Isolasi mandiri. 2 positif asal Sintang di rujuk isolasi di Badan Diklat Pemda Sintang," ungkap Benyamin.
Menurut Benyamin, pelintas yang akan masuk dan ditemukan positif didominasi dari Kabupaten Sekadau. "Pontianak ada, dominan sekadau," jelasnya.
Benyamin menegaskan kegiatan posko penyekatan larangan mudik dilaksanakan setiap hari 1 x24 jam dengan menggunakan sistem piket atau tugas satuan regu. Masyarakat yang ditemukan hasil Rapid antigen positif dibawa ke rumah sakit rujukan rusunawa sintang.
"Masyarakat yang masuk kabupaten Sintang wajib membawa hasil Rapid antigen," jelasnya. (*)