LINK Video Syur 59 Detik Mirip Bu Kadus di Kendal Ungkap Sosok Pemeran Wanita hingga Ancaman Sanksi

Ia mengaku tidak memiliki video yang dimaksud dan masih melakukan penelusuran lebih lanjut melalui komunikasi dengan para kepala desa.

Editor: Rizky Zulham
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ANESH VIDUKA
Ilustrasi - LINK Video Syur 59 Detik Mirip Bu Kadus di Kendal Ungkap Sosok Pemeran Wanita hingga Ancaman Sanksi 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Link Video Syur 59 detik yang diduga menyeret nama seorang wanita yang menjabat Kepala Dusun di Kabupaten Kendal mendadak viral.

Namun hingga saat ini perangkat desa setempat belum bisa memastikan sosok pemeran wanita dalam Video syur tersebut apakah benar dengan kabar yang beredar.

Warga Kecamatan Rowosari, Kabupaten Kendal dihebohkan dengan Video syur diduga oknum ibu kepala dusun (kadus) di Kecamatan Rowosari bersama seorang pria.

Rekaman video berdurasi 59 detik diduga sengaja dibuat oleh kedua pelaku.

Perangkat desa setempat menyebut kasus tersebut kini sudah ditangani oleh pihak kepolisian untuk uji forensik dan akan segera melakukan pemanggilan untuk klarifikasi.

Plt Camat Rowosari, Saefudin mengatakan, pihaknya sudah menerima aduan perihal video itu dari perangkat desa berupa aduan lisan dari masyarakat.

(Update Berita tentang Kasus Video Syur Klik Disini)

Dilansir dari TribunJateng.com, Saefudin pun belum bisa memastikan langsung apakah benar pemain video itu adalah perangkat desa di wilayahnya.

Ia mengaku tidak memiliki video yang dimaksud dan masih melakukan penelusuran lebih lanjut melalui komunikasi dengan para kepala desa.

Baca juga: LINK Video Syur 14 Detik Mirip Artis Beredar di Twitter dan Telegram, Viral Saingi Gisel dan Nobu

"Ini sudah ditangani Reskrim Polres Kendal. Besok Senin ada pemeriksaan klarifikasi kepada dugaan-dugaan yang ada," terangnya saat ditemui di kantor kecamatan, Kamis 20 Mei 2021.

Saefudin menjelaskan, pihaknya dan kepolisian akan melakukan pemeriksaan klarifikasi terhadap dugaan-dugaan itu pada Senin pekan depan.

"Apabila nanti dipastikan pemeran video itu perangkat desa, tentu kita setelah ini akan melakukan pembinaan secara keseluruhan. Untuk sanksi nanti yang berwenang kepala desa yang bersangkutan," ujarnya.

Terpisah, Kepala Desa Bulak, Zainal Alimin mengaku belum mengetahui pasti apakah pemain Video syur yang beredar merupakan kadusnya.

Berdasarkan keterangan informasi yang ada, ditambah beberapa kiriman tangkapan layar video, pemain perempuan dalam video itu sekilas mirip dengan satu dantara kadusnya.

"Infonya kan kejadian ini berlangsung sudah beberapa tahun terkahir di mana keduanya masih lajang. Kita lihat perkembangannya," jelas Zainal.

"Kalau memang yang dimaksud dalam video itu adalah kadus desa saya, dan benar itu orangnya, kemungkinan video itu dibuat setelah dia dilantik menjadi kadus pada 2018. Karena sebelumnya video yang sama sempat muncul sekitar 2017 atau 2018," tutupnya.

Masih dari informasi yang ia peroleh, video itu diduga dilakukan beberapa tahun terakhir saat kedua pemeran masih lajang karena video yang sama juga sempat beredar pada 2017 atau 2018.

Namun, Zainal belum bisa memastikan apakah betul adanya dugaan itu yang harus dibuktikan dengan uji forensik dan klarifikasi langsung oleh pihak kepolisian.

"Saya sendiri tidak punya dokumen (video) yang dimaksud.

Baca juga: CURHAT Gisel Terbaru Respons Video Syur 19 Detik! Syukuri Sikap Gading Marten dan Wijin, Kabar Nobu?

Untuk memastikan memang harus uji forensik dari kepolisian, apakah benar-benar yang bersangkutan atau rekayasa gambar saja," tuturnya.

Zainal menegaskan, apabila nantinya terbukti perangkat desanya terlibat dalam video syur, sanksi siap dijatuhkan sesuai perundang-undangan yang ada.

"Kalau benar itu perangkat desa, ada sanksinya karena apa yang terjadi tidak pas sesuai kode etik perangkat desa. Kemungkinan nanti sanksi administrasi belum tahap pemecatan kecuali nanti ada kaputusan lain yang lebih tinggi."

Ditanya soal kadusnya yang diduga pemeran video itu, Zainal mengatakan bahwa yang bersangkutan terlihat di kantor terakhir pada Selasa kemarin.

Pihaknya pun berencana melakukan pemanggilan dugaan yang bersangkutan pada pekan depan untuk memintai klarifikasi.

Sementara proses penyelidikan tetap berlangsung dari jajaran kepolisian setempat baik pemeran maupun pelaku penyebaran video.

(*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved