Khazanah Islam
Khutbah Jumat Bulan Syawal 2021 Lengkap Niat Sholat Jumat Beserta Latin dan Artinya
Khutbah Jumat bulan syawal 2021 mengulas pentingnya mempererat persaudaraan sesama manusia setelah momentum bulan suci Ramadhan berlalu.
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Khutbah Jumat bulan syawal 2021 mengulas pentingnya mempererat persaudaraan sesama manusia setelah momentum bulan suci Ramadhan berlalu.
Bulan Syawal sendiri merupakan bulan untuk meningkatkan ketakwaan sekaligus mengimplementasikan nilai-nilai puasa Ramadhan yang telah dijalani.
Bulan Syawal bukan menjadi bulan berleha-leha dalam menjalankan ibadah, sebaliknya di bulan ini Muslim dituntut untuk terus meningkatkan amal ibadah.
Bulan Syawal sendiri dimulai sejak tanggal 13 Mei 2021.
Sementara itu, hari terakhir bulan Syawal atau tanggal 30 Syawal 1442 H jatuh pada Jumat, 11 Juni 2021.
( update informasi seputar khazanah islam )
Disadur dari islam.nu.or.id, berikut teks khutbah Jumat berikut ini berjudul "Khutbah Jumat: Hablun minannas Pasca Ramadhan".
Khutbah I
الحَمْدُ لِلّٰهِ الْمَلِكِ الدَّيَّانِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى مُحَمَّدٍ سَيِّدِ وَلَدِ عَدْنَانَ، وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَتَابِعِيْهِ عَلَى مَرِّ الزَّمَانِ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ الْمُنَـزَّهُ عَنِ الْجِسْمِيَّةِ وَالْجِهَةِ وَالزَّمَانِ وَالْمَكَانِ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الَّذِيْ كَانَ خُلُقَهُ الْقُرْآنُ، أَمَّا بَعْدُ، عِبَادَ الرَّحْمٰنِ، فَإنِّي أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَى اللهِ المَنَّانِ، الْقَائِلِ فِي كِتَابِهِ الْقُرْآنِ: ۞ لَا خَيْرَ فِيْ كَثِيْرٍ مِّنْ نَّجْوٰىهُمْ اِلَّا مَنْ اَمَرَ بِصَدَقَةٍ اَوْ مَعْرُوْفٍ اَوْ اِصْلَاحٍۢ بَيْنَ النَّاسِۗ وَمَنْ يَّفْعَلْ ذٰلِكَ ابْتِغَاۤءَ مَرْضَاتِ اللّٰهِ فَسَوْفَ نُؤْتِيْهِ اَجْرًا عَظِيْمًا
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,
Mengawali khutbah kali ini, khatib berwasiat kepada para jama’ah sekalian pada umumnya dan kepada diri khatib sendiri khususnya, agar kita senantiasa meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT dengan menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
Karena, peningkatan iman dan takwa sejatinya dapat diperoleh dengan dua cara tersebut, yaitu menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. Sebagainya hadits Rasulullah SAW,
اَلإيمَانُ يَزيدُ ويَنقُصُ ، يَزِيدُ بِالطَّاعَةِ وَيَنْقُصُ بِالْمَعْصِيَةِ
Iman itu sifatnya dinamis, dapat bertambah dan berkurang.
Bertambah karena ketaatan kepada Allah atau menjalankan perintahnya, dan berkurang karena melakukan kemaksiatan.
Hadirin rahimakumullah, Selama satu bulan penuh kita menjalani ibadah puasa di bulan Ramadhan dengan penuh suka cita.
Kehadiran Ramadhan tidak hanya sebagai bulan istimewa dengan dilipatgandakannya amal kebaikan, namun juga sebagai madrasatul hayat atau sekolah kehidupan.