Oknum Anggota Pol PP Tendang Kursi Cafe Saat Bertugas, Kasatpol PP Singkawang Buka Suara
Menurutnya, hal ini terjadi karena beratnya tanggung jawab Satpol PP dalam menjalankan tugas penegakan hukum dalam memberantas Covid-19.
Penulis: Rizki Kurnia | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Kepala Satpol PP (Kasatpol PP) Kota Singkawang akhirnya buka suara terkait viralnya aksi tendangan kursi yang dilakukan oleh satu di antara anak buahnya di cafe yang terletak di pusat Kota Singkawang Kalimantan Barat pada Rabu 19 Mei 2021 kemarin.
Ia lantas meminta maaf kepada masyarakat Kota Singkawang atas kekhilafan yang dilakukan oleh jajaran Satpol PP Kota Singkawang dalam bertugas menerapkan peraturan Pemerintah sebagai upaya mencegah meluasnya penularan Covid-19 di wilayah Kota Singkawang.
Menurutnya, hal ini terjadi karena beratnya tanggung jawab Satpol PP dalam menjalankan tugas penegakan hukum dalam memberantas Covid-19.
Baca juga: Tendangan Oknum Satpol PP Viral, Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie Langsung Bertindak
Ia mengatakan, sejak malam tahun baru 2021 lalu, hingga bulan Mei ini, para petugas Satpol PP berkerja dari pagi hari hingga dini hari dengan jumlah personel yang terbatas.
"ASN lain bisa libur, kami Satpol PP bersama tim TNI Polri masih tegak berdiri dalam menjalankan tugas kemanusiaan pencegahan Covid-19," kata Karjadi kepada awak media melalui pesan Whatsapp, Kamis 20 Mei 2021.
Satpol PP Kota Singkawang, lanjut Karjadi, tetap bertekad menjalankan tugas sampai pandemi Covid-19 berakhir dan aktifitas masyarakat kembali normal.
"Biarlah warga yang lain bisa tidur nyenyak dan bertamasya bersama keluarga, dan mohon izin biarlah kami tetap bertugas diluar rumah, meskipun resiko serangan penyakit juga bisa menimpa kami sekeluarga," ujarnya.
Ia berharap ada dukungan dari para pelaku usaha untuk menerapkan protokol kesehatan dan mentaati aturan yang telah dibuat oleh Pemerintah dalam upaya menangani pandemi Covid-19 ini.
"Kami berharap ada dukungan dari segala pihak untuk kami menjalankan tugas, hargailah petugas dilapang karena kami juga berpotensi besar terpapar virus Covid-19 ini," harapnya. (*)
(Update Informasi Seputar Kota Singkawang)