Januari Hingga April 2021, Dinkes Tangani 12 Kasus HIV di Sanggau

Dikatakannya, Penularan HIV terjadi saat darah, sperma atau cairan vagina dari seseorang yang terinfeksi masuk ke dalam tubuh orang lain.

Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK/HENDRI CHORNELIUS
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sanggau, Sarimin Sitepu. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sanggau, Sarimin Sitepu menyampaikan bahwa pihaknya menemukan setidaknya 12 kasus HIV berdasarkan hasil screening yang dilakukan pada Januari hingga April 2021.

"Kalau dibanding tahun lalu angkanya kurang lebih, Tapi di bulan yang sama ya. Tahun lalu yang meninggal tercatat 9 orang dari 63 orang yang positif,"katanya, Rabu 19 Mei 2021.

Mengingat penyakit ini cukup beresiko tinggi pada kematian, Jika menemukan kasus HIV, Dinkes pun secepatnya melakukan penanganan dan pengobatan.

"Untuk para pengidap HIV bisa langsung berobat ke RSUD M Th Djaman secara rutin dan obatnya adalah obat program yang memang disediakan pemerintah dan tidak dipungut bayaran alias gratis,"tegasnya.

Baca juga: Terjadi Lonjakan Kasus Konfirmasi Positif Covid-19, Kabupaten Sanggau Kini Masuk Zona Oranye

Disinggung terkait tingkat kepatuhan pengidap HIV yang saat ini menjalani pengobatan di RSUD M Th Djaman, dikatakan Sarimin cukup disiplin.

Sarimin menegaskan, pengidap HIV yang saat ini menjalani pengobatan di RSUD M Th Djaman cukup disiplin. Dengan kedisplinan itu, Ia pun yakin kondisi pasien akan segera lebih baik.

"Saya bersyukur mereka disiplin menjalani pengobatan. Dan merekapun tetap kita awasi," ujarnya.

Dikatakannya, Penularan HIV terjadi saat darah, sperma atau cairan vagina dari seseorang yang terinfeksi masuk ke dalam tubuh orang lain.

Hal ini dapat terjadi melalui berbagai cara. Antara lain hubungan seks, donor darah dan penggunaan jarum suntik yang bergantian.

"Kami mengimbau kepada masyarakat tetap setia kepada satu pasangan. Jikapun melakukan hubungan gunakan kondom, dan hindari penggunaan jarum suntik yang bergantian,"pungkasnya. (*)

(Informasi terbaru dari Sanggau)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved