Hukum Snack Video Halal atau Haram ? Berikut Penjelasan Abuya Abd Lathif Adzim

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Aplikasi Snack Video menjadi aplikasi paling banyak di download dengan pertumbuh sangat cepat.

Bukan tanpa alasan, selain memiliki fitur menarik dengan video sosianya Snack Video juga bisa memberikan penghasilan pada penggunanya.

Tidak hanya Snack Video saja banyak aplikasi serupa yang juga memberikan penghasilan kepada penggunan seperti Tiktok Lite, Tiktok, Helo dan semacamnya.

Aplikasi Snack Video sendiri hadir secara resmi di Indonesia dan betul-betul bisa membayar penggunanya setiap hari mulai dari Rp 50.000, Rp 250.000 hingga Rp 1.000.000.

Uang yang dihasilkan berdasarkan penyelesaian misi-misi dari aplikasi tersebut, mulai dari memasukkan kode undang menonton, hingga mengundang pengguna baru.

Penghasilan uang dari Snack Video inipun ramai dipertanyakan mengenai hukumnya.

(Update Informasi seputar Aplikasi Snack Video penghasil uang)

Baca juga: Snack Video Halal atau Haram ? Hukum Uang Hasil Snack Video Menurut Pandangan Islam

SNACK VIDEO HALAL ATAU HARAM ?

Hukum uang hasil Snack Video ramai dipertanyakan di forum-forum kajian Islam.

Abuya Abd Lathif Adzim El-Atiz menyebutkan penghasilan uang dari snack video itu berkonsep jua'ala (imbalan).

Yaitu memberikan imbalan atas pekerjaan yang diberikan untuk melakukan sesuatu.

Seperti di snack video pengguna bisa mendapatkan penghasilan uang dengan menyelesaikan misi mulai dari masukkan kode referral, undang teman hingga menonton video.

Abuya Abd Lathif Adzim El-Atiz membahas khusus secara singkat mengenai hukum uang dari aplikasi penghasil uang seperti snack video ataupun tiktok lite aplikasi serupa terutama dalam misi menonton.

Menurutnya Snack Video merupakan aplikasi yang memiliki konten video beragam termasuk adanya video cewek - cewek cantik dengan aurat terbuka.

"Yang jadi masalah ini yang menontonnya," jelas Abuya pada forum tanya jawab mengenai hukum snack video di channel youtube Muara TV Gersik.