Arus Balik Meningkat Didominasi Mobil Pribadi, Dalam Sehari 11 Orang Positif Covid-19

Dominasi kendaraan yang masuk ke Kabupaten Sintang, mobil keluarga atau pribadi. Dalam 24 jam, totalnya mencapai 61 unit yang melintas.

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
Petugas pos penyekatan melakukan swab terhadap pelaku perjalanan yang akan masuk ke Kabupaten Sintang. Selama 12 hari beroperasi, Posko Covid-19 Kabupaten Sintang di Desa Sepulut, Kecamatan Sepauk sudah menghentikan total kendaraan roda dua dan roda empat adalah 1. 601 unit, dan melakukan tes swab antigen terhadap 2. 333 orang dengan hasil 2. 285 orang negatif dan 49 orang positif terinfeksi covid-19. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,SINTANG - Dalam dua hari terkahir, volume arus balik kendaraan yang akan masuk ke Kabupaten Sintang meningkat.

Lonjakan arus balik terlihat dalam dua hari terakhir. Pada hari kesebelas posko penyekatan di Sepauk, menghentikam 204 kendaraan roda dua dan empat yang akan masuk ke Kabupaten Sintang. Total ada 374 orang pelintas yang diswab, ditemukan 9 orang positif.

Jumlah kendaraan yang melintas dan orang yang diswab antigen di hari ke 12 penyekatan di Sepulut, perbatasan Sintang-Sekadau, petugas menghentikan 281 kendaraan selama 24 jam, sejak Senin, sampai Selasa 18 Mei 2021 pagi.

"Selama 24 jam petugas berhasil menghentikan 281 kendaraan roda dua dan roda empat serta melakukan tes swab antigen terhadap 458 orang dengan hasil 447 orang negatif dan 11 orang dinyatakan positif terinfeksi covid-19," kata Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sintang, Bernhad Saragih, Selasa 18 Mei 2021.

Dominasi kendaraan yang masuk ke Kabupaten Sintang, mobil keluarga atau pribadi. Dalam 24 jam, totalnya mencapai 61 unit yang melintas.

Baca juga: Arus Balik Lebaran Meningkat, Posko Penyekatan Sintang Sekadau Temukan 9 Pelaku Perjalanan Positif

Posko Covid-19 di Sepulut, dijaga 24 jam oleh petugas gabungan. Pada piket shift pertama yang berjumlah 26 orang dan bekerja mulai Senin, 17 Mei 2021 jam 07.00-19.00 WIB.

Rincian kendaraan yang dihentikan antara lain: 5 unit bus, 5 unit taksi, 12 unit mobil boks, 28 unit mobil keluarga atau mobil pribadi, 124 unit sepeda motor, 13 unit truk, dan 2 unit mobil pick up.

Petugas shift pertama mencatat ada 4 unit mobil pribadi dan 11 unit sepeda motor yang memutuskan tidak melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Sintang dan kembali kearah Kabupaten Sekadau.

"Dari 189 kendaraan roda dua dan roda empat yang kita hentikan. Kita melakukan tes swab antigen terhadap 303 orang dengan hasil 295 orang negatif dan 9 orang positif covid-19. Dan atas 9 orang ini langsung kita bawa ke rusun di RSUD AM Djoen Sintang untuk dirawat hingga sembuh,” ungkap Saragih.

Petugas piket shift kedua mulai Senin, 17 Mei 2021 jam 19.00 WIB hingga Selasa, 18 Mei 2021 jam 07.00 WIB berhasil menghentikan 92 kendaraan roda dua dan roda empat yang terdiri dari 2 unit bus, 5 unit taksi, 6 unit mobil boks, 33 unit mobil pribadi, 15 unit sepeda motor, 20 unit truk ekspedisi, dan 11 unit mobil pick up.

Dari 92 unit kendaraan roda dua dan roda empat tersebut, petugas piket melakukan tes swab antigen terhadap 155 orang dengan hasil 153 negatif dan 2 orang positif.

"Untuk shift kedua ini, 2 orang yang positif ini semua berasal dari luar yakni asal Singkawang dan Sanggau. Kami sudah komunikasi dengan Satgas Covid-19 Kabupaten Sanggau dan Kota Singkawang," jelasnya.

Hari ke 12 petugas melakukan tes swab antigen terhadap 458 orang dan ditemukan 11 orang yang positif.

"Ini yang tertinggi jumlah orang yang positif terinfeksi covid-19 yang akan masuk ke wilayah Kabupaten Sintang selama beroperasinya Posko Covid-19 di Sepulut," jelasnya.

Selama 12 hari beroperasi, Posko Covid-19 Kabupaten Sintang di Desa Sepulut, Kecamatan Sepauk sudah menghentikan total kendaraan roda dua dan roda empat adalah 1. 601 unit, dan melakukan tes swab antigen terhadap 2. 333 orang dengan hasil 2. 285 orang negatif dan 49 orang positif terinfeksi covid-19.

“Dalam rangka memonitor kesehatan seluruh petugas jaga Posko Covid-19 Kabupaten Sintang di Desa Sepulut, maka kita akan lakukan tes swab antigen kepada seluruh petugas di Posko dalam rangka deteksi dini penyebaran covid-19,” terang Saragih. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved