Pasca Libur Lebaran, Sejumlah PNS di Kubu Raya Jalani Tes GeNose C19
Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengingatkan kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya bahwa klaster kantor san
Penulis: Muzammilul Abrori | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBURAYA - Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengingatkan kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya bahwa klaster kantor sangat rentan terjadi penyebaran Covid-19.
Hal itu disampaikan Muda Mahendrawan saat memimpin apel gabungan PNS hari pertama masuk kerja setelah libur Idul Fitri, pada Senin 17 Mei 2021.
Untuk itulah, Muda kembali menekankan agar masyarakat maupun PNS yang memulai masuk kerja kembali agar tetap disiplin mematuhi dan menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) untuk menekan angka penyebaran Covid-19.
"Kita langsung menukik ke problem prokes, mengingatkan karena klaster kantor ini sangat rentan terjadi penularan Covid-19," ungkap Muda Mahendrawan seusai memimpin Apel.
Baca juga: Antisipasi Arus Balik, Polres Kubu Raya Tempatkan Personel di Bandara, Pelabuhan dan Terminal
Kata Muda, moment perayaan hari besar seperti Idul Fitri menjadi ajang silaturahmi bagi masyarakat, dan berkunjung kepada sanak saudara.
Namun, mengingat situasi pandemi Covid-19 hingga saat ini belum usai, harus terdapat upaya-upaya penanganannya pula.
Maka pada kesempatan ini, sejumlah PNS yang memulai kembali masuk kerja itu dilakukan skrinning dengan pengecekkan alat deteksi GeNose C19 yang dimiliki Kubu Raya.
"Ini cara kita, supaya langkah-langkah bisa terukur. Karena dalam situasi pasca lebaran ini justru ini yang harus benar-benar jangan terlena. Disini yang justru rawan sekali," terangnya.
"Contoh orang yang dari mana-mana. Juga kondisi-kondisi pertemuan waktu saat idul fitri dan silaturahmi pasti terjadi, walau tidak terlalu masif seperti sebelum pandemi," sambungnya.
Sehingga Muda menilai, antisipasi terjadinya penularan Covid-19 pada klaster kantor dapat ditekan.
Tak hanya itu, ungkap Muda mengantisipasi terjadinya klaster kantor, PNS Kubu Raya juga dapat menyelesaikan pekerjaannya dengan cara diluar daripada sistem Work From Home (WFH).
Baca juga: 16 Orang Dinyatakan Positif Covid-19, Warga Mega Blora Kabupaten Kubu Raya Dilarang Keluar Dusun
"Bisa juga caranya tidak harus WFH semua maupun libur, tetapi bisa dengan cara Work From Outside, kerjanya bisanya diluar ruangan. Ada sebagian yang nantinya bekerja atau melakukan tugas diatur diruang ruangan dan diluar ruangan," katanya.
"Mungkin nanti bisa diatur sistem masuk kerjanya, apalagi bagi yang ramai dalan satu ruangan kerjanya itu," lanjutnya.
Selanjutnya, dikatakan pula oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kubu Raya Yusran Anizam bahwa pengecekan yang telah disiapkan ini guna melihat kesehatan PNS dilingkungan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, seusai libur Idul Fitri kemarin.
Dan ia meminta, PNS maupun masyarakat lainnya dapat menjaga situasi keadaan yang sudah terbilang cukup baik di Kabupaten Kubu Raya.
"Jadi tolong, situasi keadaan yang sudah cukup baik di Kubu Raya ini sama-sama kita jaga secara kepung bakul, bersama-sama dengan aparat TNI/Polri, Satgas Covid-19 Kabupaten, Kecamatan, Desa, maupun RT kita lakukan PPKM secara benar. Protokol kesehatan kita kawal betul," imbuh Yusran Anizam. (*)