Best National Costume Miss Universe 2020, Terkuak Rahasia Kostum Miss Myanmar Thuzar Wint Lwin

Thuzar Wint Lwin mengungkapkan bahwa dirinya tidak dapat mengenakan kostum nasional yang sudah direncanakan sebelumnya untuk Kompetisi Miss...

Editor: Mirna Tribun
KOLASE TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ INSTAGRAM
Miss Myanmar Thuzar Wint Lwin Raih Penghargaan Best National Costume Miss Universe 2020. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Thuzar Wint Lwin Miss Myanmar berhasil raih Best National Costume di Miss Universe 2020.

Miss Myanmar ini sempat kehilangan pakaian kostumnya saat ajang itu hilang selama perjalanan.

Akibatnya, Miss Myanmar Thuzar Wint Lwin memakai kostum pengganti dengan bantuan rekannya sesama warga Myanmar yang tinggal di Amerika.

Thuzar Wint Lwin mengungkapkan bahwa dirinya tidak dapat mengenakan kostum nasional yang sudah direncanakan sebelumnya untuk Kompetisi Miss Universe ke-69 karena kopernya hilang selama perjalanan ke Florida, AS.

Kabar tersebut dilaporkan oleh nytimes.com dalam artikel berjudul "Miss Universe Myanmar arrives in Florida with a message for the junta" yang ditulis oleh Richard C. Maddock pada 14 Mei.

Dalam artikel tersebut, tertulis bahwa ketika Thuzar Wint Lwin tiba di Florida pada 7 Mei.

Baca juga: Miss Universe Mexico Sabet Mahkota Miss Universe 2020, Andrea Meza Kalahkan Janick Maceta

Ia diberitahu bahwa koper yang berisi pakaiannya untuk kompetisi hilang di maskapai penerbangan.

Padahal di saat itu, sebagian besar kontestan sudah datang dan sudah sibuk berlatih, dari membuat video hingga melakukan pemotretan.

Seminggu berlalu, kopernya belum juga tiba.

Penyelenggara kontes akhirnya membantunya soal gaun.

Kontestan lain juga meminjamkan pakaiannya.

Kostum nasionalnya termasuk di antara barang-barang yang hilang.

Baca juga: Ayu Maulida Keturunan Bangsawan, Ayuma Wakil Indonesia Masuk 21 Besar Miss Universe 2020

Warga Myanmar yang tinggal di Amerika Serikat akhirnya membantu dan memberinya pengganti, berupa pakaian dari etnis Chin.

Thuzar akhirnya memakai pakaian pengganti itu pada hari Kamis 13 Mei 2021 sambil membawa banner bertuliskan "Pray For Myanmar."

Thuzar pun mendapat tepuk tangan dari banyak orang, menurut New York Times.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved