Berita Video

DETIK-DETIK Wanita Lompat dari Lantai 3 saat Lima Ruko di Jalan Tanjungpura Pontianak Terbakar

Bahan bangunan ruko yang terbuat dari kayu, serta ruko yang dibangun secara berderet membuat api dengan cepat membakar bangunan lain.

Penulis: Ferryanto | Editor: Jamadin

Jangan Panik Berlebihan

Kebakaran pemukiman kerap dijumpai di Indonesia. Tahun lalu saja, setidaknya ada 496 kasus kebakaran yang terjadi. Hal tersebut menunjukkan bahwa potensi kebakaran bisa terjadi kapan, di mana, dan kepada siapa saja. Walaupun demikian, jangan terlalu panik jika ada kebakaran disekitar rumah Kamu. Lakukan beberapa tips berikut sebagai langkah benar menghadapi kebakaran!

Bergerak dengan posisi badan tetap rendah

Untuk meminimalisir kemungkinan dampak buruk yang bisa Kamu terima akibat kebakaran rumah yang terjadi, maka tetaplah bergerak dengan posisi badan rendah (merebahkan badan ke lantai).

Misalnya jika kobaran api semakin besar dan membuat asap semakin pekat menjulang ke atas, bergerak dengan posisi badan tetap rendah berarti Kamu merangkak dibawah sebagian besar asap itu berada.

Lapisan bawah asap adalah lokasi dimana Kamu bisa mendapatkan oksigen yang penting untuk bertahan hidup.

Dalam banyak kasus kebakaran, asap dan udara beracun yang disebabkan oleh api lebih banyak menyakiti korban kebakaran dibandingkan dengan api kebakaran itu sendiri.

Bergerak dengan posisi badan tetap rendah bisa mengurangi potensi Kamu menghirup asap dan udara beracun tersebut.

Jika Kamu kebetulan membawa sapu tangan, basahi sapu tangan tersebut dengan air lalu tutupi hidung Kamu dengan sapu tangan tersebut.

Jika tidak memiliki sapu tangan, segera lepas baju Kamu dan lindungi wajah Kamu (tepat di bawah mata). Setelah itu, bergerak dengan posisi badan rendah sampai ke pintu keluar. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved