POSISI HILAL 11 Mei 2021, BMKG Keluarkan Data Hilal Awal Bulan Syawal pada 11-12 Mei 2021

Data hilal awal bulan Syawal yang diprediksikan BMKG terjadi pada 11 Mei 2021 adalah Tinggi Hilal berkisar antara -5,61 derajat di Jayapura (Papua)

Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID / ANESH VIDUKA
Ilustrasi - Pemantauan Hilal di Sungai Kakap untuk penentuan 1 Syawal. BMKG Keluarkan Data Hilal Awal Bulan Syawal pada 11-12 Mei 2021. 

Umur Bulan berkisar antara 13,45 jam di Merauke, Papua sampai dengan 16,78 jam di Sabang, Aceh. 

Lag berkisar antara 22,57 menit di Merauke, Papua sampai dengan 29,50 menit di Sabang, Aceh. 

Kecerlangan Bulan (Fraksi Iluminasi Bulan) berkisar antara 0,22 persen di Merauke, Papua sampai dengan 0,35 persen di Sabang, Aceh. 

Objek Benda Langit yang dapat disangka sebagai hilal adalah Venus, berjarak sudut lebih kecil 5 derajat dari bulan.

Potensi terlihatnya hilal

Berdasarkan data hilal awal Syawal 1442 H di atas, dikarenakan posisi hilal minus (-), maka hilal tidak akan teramati pada tanggal 11 Mei 2021.

Sedangkan pada tanggal 12 Mei 2021 berdasarkan ilmu astronomi dan data rekor hilal terlihat oleh BMKG serta jika cuaca cerah (terutama di ufuk Barat), potensi sedang - besar hilal terlihat (teramati). 

"Untuk mengawali bulan Syawal 1442 H, sebaiknya menunggu keputusan Menteri Agama Republik Indonesia yang akan diumumkan pada tanggal 11 Mei 2021 malam, setelah sidang isbat," tegas Rahmat.

Apa itu hilal?

Untuk menentukan awal bulan Ramadhan serta dua hari Idul Fitri, para ilmuwan dan pemuka agama Islam di dunia berkumpul untuk melihat hilal.

Diberitakan Sains Kompas.com edisi 22 April 2020, astronom amatir Marufin Sudibyo menjelaskan bahwa hilal adalah bulan sabit tertipis yang berkedudukan rendah di atas cakrawala langit barat, dan sudah diamati tepat selepas terbenamnya Matahari.

“Jadi terbenamnya Matahari menjadi patokan. Hilal menjadi penentu bagi awal bulan kalender Hijriyyah karena sifatnya," kata Marufin kepada Kompas.com.

"Bilamana pada senja hari hilal terlihat, maka di senja hari sebelumnya hilal tidak akan ada di atas cakrawala langit Barat karena Bulan memang tidak ada di sana,” paparnya.

Hilal dan Sabda Nabi SAW

Marufin menyebutkan bahwa melihat hilal dinyatakan secara tekstual dalam sabda Nabi SAW:

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved