Dandim 1201/Mph Imbau Masyarakat Agar Tak Nekat Lakukan Mudik Lebaran
Ia menilai ditakutkan saat mudik hanya akan membawakan oleh-oleh virus untuk keluarga di kampung, serta dengan tidak mudik adalah upaya memutus mata r
Penulis: Ramadhan | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Ditengah maraknya penyebaran virus corona, Dandim 1201/Mph Letkol Inf Dwi Agung Prihanto, mengimbau warga Kabupaten Mempawah dan Landak, khususnya anggota Kodim 1201/Mph, untuk mematuhi imbauan pemerintah dengan tidak mudik pada hari raya Idul Fitri tahun ini.
“Sesuai dengan wilayah teritorial Kodim 1201/Mph yakni Kabupaten Mempawah dan Kabupaten Landak, maka saya mengimbau masyarakat agar tetap waspada, karena virus Covid-19 masih mengintai disekitar kita,” ujarnya, Selasa 11 Mei 2021.
Akmil lulusan 2002 itu juga meminta kepada warga wilayah teritorialnya, untuk tak pulang kampung (mudik). Pihak keluarga juga diharapkan berperan aktif mengingatkan anggota keluarganya untuk memahami situasi sekarang ini.
Baca juga: Manfaatkan Momentum Penghujung Ramadan, Bupati dan Wabup Mempawah Gelar Silaturahmi Bersama OPD
“Jangan dulu mudik, sampai situasi dinyatakan aman. Tetap lakukan pola hidup bersih, sehat dan taati imbauan pemerintah,” jelasnya.
Ia menilai ditakutkan saat mudik hanya akan membawakan oleh-oleh virus untuk keluarga di kampung, serta dengan tidak mudik adalah upaya memutus mata rantai penyebaran virus Corona. Terlebih saat ini TNI-POLRI dan instansi Pemerintah terus berupaya mensosialisasikan kepada masyarakat.
“Mari kita taati bersama, tak ada sedikitpun niat menghalangi warga untuk mudik. Tapi harus kita pahami bersama. Ini serius, jaga diri jaga keluarga, ingat perjuangan petugas kesehatan dan yang lainnya,” ujarnya.
Dandim juga menegaskan, saat ini seluruh personelnya tetap bertugas dan melakukan pemantauan di setiap wilayah binaan.
“Saya juga sudah perintahkan kepada para babinsa selalu berkoordinasi dengan stekholder setempat untuk terus melakukan pendataan kalau ada warga yang nekat pulang kampung,” katanya.
Meskipun demikian ungkap Dandim, kalaupun ada warga yang terpaksa pulang kampung, agar disiplin untuk melaksanakan isolasi mandiri. Terutama bagi mereka yang datang dari luar daerah.
“Ikuti protokol kesehatan, sehingga mata rantai penyebaran Covid 19 dapat kita putus,” tutupnya. (*)