Idul Fitri 2021

Bacaan Bilal Sholat Idul Fitri Panduan Kemenag RI, Download Bacaan Bilal Sholat Idul Fitri Pdf

Ketika pelaksanaan salat Idul Fitri, bilal atau muazin tak dianjurkan untuk mengumandangkan lafal azan dan lafal iqamah.

Editor: Jimmi Abraham
Istimewa/gana Islamika
Ilustrasi Bilal. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Ketika pelaksanaan salat Idul Fitri, bilal atau muazin tak dianjurkan untuk mengumandangkan lafal azan dan lafal iqamah.

Dilansir dari website Kemenag, berikut bacaan bilal salat Idul Fitri:

“as-shalāta(u) jāmi‘ah.”  الصَّلَاةَ جَامِعَةً yang memliki arti "(Marilah) salat Idul Fitri berjamaah.”

Selain itu, petugas bisa juga baca bacaan berikut ini:

Bacaan bilal salat idul fitri
Bacaan bilal salat idul fitri (Kemenag)

Adapun keterangan terkait seruan bilal pada salat Idul Fitri dapat ditemukan pada Kitab Al-Muhadzdzab dan syarahnya Al-Majmu’ sebagai berikut:

ولا يؤذن لها ولا يقام لما روى عن بن عباس رضي الله عنهما قال " شهدت العيد مع رسول الله صلي الله عليه وسلم ومع أبي بكر وعمر وعثمان رضي الله عنهم فكلهم صلى قبل الخطبة بغير اذان ولا اقامة " والسنة أن ينادى لها الصلاة جامعة لما روى عن الزهري أنه كان ينادى به

Artinya, “Pada salat Idul Fitri terdapat kumandang azan dan iqamah sebagaimana riwayat Ibnu Abbas RA ‘Aku menyaksikan salat Id bersama Rasulullah SAW, Abu Bakar, Umar, dan Ustman RA. Mereka semua melakukan salat sebelum khotbah tanpa azan dan iqamah.’

Bilal dianjurkan untuk menyeru dengan ‘as-shalāta(u) jāmi‘ah’ sebagaimana riwayat Az-Zuhri RA bahwa ia diseru dengan kalimat demikian.” (Lihat Imam As-Syairazi, Al-Muhadzdzab dalam Kitab Al-Majmu' Syarhul Muhadzdzab.

Untuk informasi lengkap bacaan bilal Idul Fitri, kamu bisa klik link berikut:

LINK BACAAN BILAL IDUL FITRI 1442 H

Sementara itu, Kementerian Agama (Kemenag) menerbitkan aturan penyelenggaraan salat Idul Fitri 1442 H.

Panduan mengenai penyelenggaraan salat Idul Fitri tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) No. 07 tahun 2021 tentang Panduan Penyelenggaraan Shalat Idul Fitri Tahun 1442 H/2021 M di saat Pandemi Covid-19.

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengungkapkan, panduan ini diterbitkan guna memberikan rasa aman kepada umat Islam sekaligus mencegah penyebaran Covid-19. Selain mengatur perihal salat Idul Fitri 1442 H, SE tersebut juga mengatur kegiatan malam takbiran.

Berikut ketentuan panduan penyelenggaraan Salat Idul Fitri 1442 H/2021 M di saat Pandemi Covid-19

1. Malam takbiran menyambut hari raya Idul Fitri dalam rangka mengagungkan asma Allah sesuai yang diperintahkan agama, pada prinsipnya dapat dilaksanakan di semua masjid dan musala, dengan ketentuan sebagai berikut:

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved