ROSSI Dilema Tentukan Masa Depan, Pilih Tetap jadi Pembalap MotoGP atau Manager Tim VR46

Motor yang akan digunakan tim Valentino Rossi untuk balapan tahun depan di kelas utama akan diumumkan dalam beberapa minggu mendatang.

Editor: Rizky Zulham
MotoGP.com
ROSSI Dilema Tentukan Masa Depan, Pilih Tetap jadi Pembalap MotoGP atau Manager Tim VR46. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Masa depan pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, pada MotoGP 2022 belum bisa dipastikan.

Apakah dia akan membalap bersama timnya, VR46 atau lebih fokus menjadi manajer tim dalam debut pada MotoGP.

Motor yang akan digunakan tim Valentino Rossi untuk balapan tahun depan di kelas utama akan diumumkan dalam beberapa minggu mendatang.

Pilihannya bisa berbeda, mulai dari Yamaha, Aprilia, Ducati dan Suzuki.

Namun, dalam negosiasi, krisisnya di lintasan dengan M1 juga bisa membebani.

Baca juga: Jadwal MotoGP Terbaru 2021 & Jam Tayang MotoGP Prancis Lengkap FP1 FP2 FP3 & Kualifikasi GP Le Mans

Salah satu legenda balap motor, Giacomo Agostini pernah merasakan kondisi seperti Rossi apakah akan pindah ke Suzuki atau kembali balapan dengan tim MV Agusta.

Secara khusus, perusahaan yang berbasis di Varese yang telah memutuskan untuk pensiun dari kompetisi mendorong Agostini memilih hal yang belum pernah dicoba sebelumnya yaitu mengatur diri sendiri dan menyediakan departemen balap sendiri.

Namun, upaya itu sulit, mengingat Agostini akan memiliki MV Agusta tanpa pengembangan tepat pada saat keunggulan teknologi mesin dua tak muncul.

Pada kesempatan inilah keterampilan manajerial juara dunia 15 kali itu mulai muncul, yang kemudian memulai karier manajerial pada 1982.

Berkat namanya, pinjaman penting dari perusahaan multinasional terkenal datang. Hal ini memungkinkannya untuk mempertahankan tim, mekanik, dan teknisi dari departemen balap MV.

Namun, hasil di trek sama sekali tidak positif. Mereka meraih dua kemenangan, satu di Assen di kelas 350cc dan satu di Nurburgring di kelas 500cc yang terakhir dari motor Italia.

Dia akhirnya mundur karena buruknya kualitas komponen listrik dan elektronik.

Beralih ke roda empat, Rossi punya contoh menarik lainnya.

Ada beberapa pembalap yang setelah berhenti balapan, mencoba berpetualang dengan timnya sendiri.

Tetapi, hanya sedikit yang mengnambil peran sebagai pembalap.

Halaman
12
Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved