Diskes Umumkan Tambahan 45 Pasien Positif Covid 19 di Sambas, Total Tembus 350 Kasus

Saat ini kata dr Fatah, dari data harian yang mereka di rekap oleh Tim satgas, di Sambas tercatat ada tambahan 45 kasus konfirmasi positif Covid-19.

Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK/M Wawan Gunawan
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas dr Fatah Maryunani 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sambas, yang juga juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Sambas, dr Fatah Maryunani menyampaikan data terbaru perkembangan Covid-19 di Kabupaten Sambas saat saat ini.

Saat ini kata dr Fatah, dari data harian yang mereka di rekap oleh Tim satgas, di Sambas tercatat ada tambahan 45 kasus konfirmasi positif Covid-19.

Sehingga total yang positif ada 350 kasus Konfirmasi positif Covid-19 sejak kasus pertama di Kabupaten Sambas.

Sementara itu, yang sedang menjalani perawatan ada kurang lebih 106 orang dan terdapat 227 pasien yang sudah dinyatakan sembuh. 

Baca juga: Diskes Sambas : Kita Sudah Berusaha Maksimal Melakukan Pencegahan Covid-19

"Benar, kemarin sore data yang masuk ada tambahan 45 kasus positif. Semuanya sudah dilakukan isolasi selama 10 hari, dan sekarang hasilnya baru keluar setelah 10 hari swab," ujarnya, Jumat 7 Mei 2021.

Diungkapkan oleh dr Fatah, Kabupaten Sambas sendiri sudah berusaha semaksimal mungkin dalam melakukan pencegahan kasus Covid-19.

Dimana mereka rutin melakukan tracking, treatment dan lain-lain hingga ke tingkat Desa.

"Kita juga selalu melakukan tracking dan treatment. Bahkan kita sudah bikin Posko sampai di tingkat Desa, dan mulai besok kita juga membuka posko di perbatasan antara Sambas-Singkawang di Semelagi, Kecamatan Selakau," ungkapnya.

Namun demikian, meski saat ini Kabupaten Sambas terkategori di Zona kuning, dan dinilai sebagai tingkat resiko rendah. Tapi dia meminta agar tetap peningkatan protokol kesehatan Covid-19 tetap terjaga.

"45 Konfirmasi ini menyebar dibeberapa Kecamatan. Seperti Pemangkat, Selakau, Salatiga, Tebas, Sambas, Sajad, Jawai Selatan, Subah, Sajingan," ungkapnya.

"Untuk yang kontak erat sudah kita tracking," tutupnya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved