Slank Fans Club Pontianak Bukber dan Berbagi Dengan Yayasan Pendidikan dan Panti Asuhan Ar-Ridho

Dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, acara ini diisi dengan serangkaian kegiatan yang dimulai dari dzikir bersama sambil menunggu adzan maghrib.

TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Slank Fans Club (SFC) Kota Pontianak melaksanakan agenda buka puasa bersama dengan anak-anak Yayasan Pendidikan Islam dan Panti Asuhan Ar-Ridho yang beralamat di Jalan. Budi Utomo, Teluk Sahang II, Gg. Sudir Slamet, Kelurahan Siantan Hiir, Kecamatan Pontianak Utara, RT. 02/ RW. 03 pada 21 Ramadan, 1442 H. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Dengan bertemakan ‘Berkah Ramadhan’, Slank Fans Club (SFC) Kota Pontianak melaksanakan agenda buka puasa bersama dengan anak-anak Yayasan Pendidikan Islam dan Panti Asuhan Ar-Ridho yang beralamat di Jalan. Budi Utomo, Teluk Sahang II, Gg. Sudir Slamet, Kelurahan Siantan Hiir, Kecamatan Pontianak Utara, RT. 02/ RW. 03 pada 21 Ramadan, 1442 H.

Lani Ardiansyah menerangkan jika SFC Pontianak terdiri dari Basis Preman Urban Kota Pontianak, Omprenk Entertainment, Slanker Ham’burger Pontianak, Anak Malam Kota Pontianak, Tong Kosong Kota Pontianak, Blues Males Kota Pontianak, Generasi Biru Slank Kota Pontianak, Slanker Pontianak Balikin, Slanker Pontianak Anak Menteng, dan Kampungan Slank Rasau Jaya.

Dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, acara ini diisi dengan serangkaian kegiatan yang dimulai dari dzikir bersama sambil menunggu adzan maghrib.

Setelah itu dilanjutkan dengan buka bersama seluruh anggota Slanker yang hadir beserta anak Panti Asuhan Ar-Ridho, dan dilanjutkan dengan salat maghrib berjamaah.

Selain dari agenda buka puasa bersama, SFC Kota Pontianak juga menyerahkan sedikit bantuan yang telah dikumpulkan dari kegiatan yang sebelumnya telah dilaksanakan yaitu ngamen amal.

Adapun jumlah yang diserahkan berupa konsumsi buka bersama, perlengkapan sembako, perlengkapan kebutuhan balita, dan uang tunai sejumlah Rp. 2 juta 250 ribu.

"Dengan dilaksanakannya buka puasa bersama di panti asuhan ini dapat meningkatkan silahturahmi dan menjadikan kita sadar bahwasanya saudara-saudara kita yang butuh di kunjungi dan memberikan sebagian rezeki kita untuk adek-adek di panti asuhan ini dan semoga tidak hanya 1 kali ini saja kita berkunjung tapi bisa dijadikan rutinitas yang terjadwal, baik di panti asuhan ini ataupun panti asuhan yg lainnya," kata Ketua Slank Fans Club Kota Pontianak, Muhammad Hambali.

Baca juga: Panduan Iktikaf di Bulan Ramadhan Lengkap dengan Bacaan Niat dan Amalan Selama Itikaf

M. Hambali juga menambahkan, bahwasannya SFC Kota Pontianak ini sudah berdiri sejak tahun 1998, maka kegiatan ini juga merupakan kegiatan rutin tahunan yang dilakukan oleh SFC ini.

Karena saat ini masuk pada bulan suci ramadan adalah bulan yang penuh rahmat dan hidayah sehingga harapannya kegiatan ini dapat memberikan manfaat dan berkah untuk kita semua.

"Apa yang bisa kita lakukan ya baiknya dilakukan saja, meski diluar bulan suci Ramadan, SFC Kota Pontianak juga sering melakukan aksi-aksi sosial seperti bantuan bencana alam, bantuan masyarakat sakit yang tidak mampu dan lainnya. Harapannya, dengan dilaksanakan kegiatan ini dapat menjadi inspirasi dan motivasi untuk kita dan khususnya bagi komunitas-komunitas musik lainnya yang ada di Indonesia, agar mengadakan acara seperti ini, memeriahkan bulan yang penuh berkah ini dengan berbagi takjil dan juga berbagi kebahagiaan dengan anak yatim piatu," paparnya.

Amal yang dikerjakan SFC Pontianak pun mendapat apresiasi dari Ketua Panti, M. Ridwan selaku pengasuh Yayasan Pendidikan Islam dan Panti Asuhan Ar-Ridho.

"Untuk komunitas Slanker Fans Club Kota Pontianak sendiri saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas apa yang telah diberikan saat ini, serta mengapresiasi agenda kegiatan ini dengan harapan kedepan agar komunitas ini bukan hanya mencintai musik, tetapi disi lain juga memiliki rasa kepekaan sosial, kepedulian terhadap anak-anak yatim, dan juga fakir miskin," ujarnya.

"Bahwasannya pecinta music bukan hanya sekedar hura-hura atau sebagai kesenangan pribadi tetapi Alhamdulillah ada sisi lain sesuai yang saya katakana tadi. Semoga kedepan terus menjadi komunitas yang bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan,” ungkap M. Ridwan.

Dijelaskannya pula panti asuhan Ar-Ridho berdiri sejak bulan Januari tahun 2019 dan sampai hari ini jumlah peserta didik mencapai 45 orang yang berasal dari berbagai daerah di Kalimantan Barat. Adapun status dari anak-anak ini terdiri dari anak yatim, mualaf, dan dhuafa.

Menurutnya, kunjungan dari berbagai komunitas bahkan ditingkatan Mahasiswa juga sering dilakukan bahkan diluar bulan suci Ramadan.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved