Fatah: 298 Kasus Konfirmasi Covid-19 di Sambas

"Hari ini tidak ada tambahan kasus, sehingga jumlah total pasien Covid-19 ada 298 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19," ujarnya, Rabu 28 April 2

TRIBUNPONTIANAK/M Wawan Gunawan
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas, yang juga juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Sambas, dr Fatah Maryunani, Rabu 14 April 2021. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sambas, yang juga juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Sambas, dr Fatah Maryunani menyampaikan update terbaru kasus Covid-19 di Kabupaten Sambas.

Kata dia, sesuai dengan data yang direkap oleh Dinkes Sambas per-hari ini tidak ada tambahan kasus Covid-19 di Kabupaten Sambas.

Dengan demikian kata dia, total kasus konfirmasi Covid-19 di Sambas masih sama yakni 298 kasus konfirmasi Positif Covid-19.

"Hari ini tidak ada tambahan kasus, sehingga jumlah total pasien Covid-19 ada 298 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19," ujarnya, Rabu 28 April 2021.

Baca juga: Polres Sambas Jelaskan Kronologi Penangkapan Pelaku Tindak Pidana Penyalahgunaan Narkoba

Sementara, itu untuk pasien yang sedang menjalani perawatan kata dia sekarang jumlahnya ada 57 orang.

"Untuk pasien yang dirawat ada 57 orang," ungkapnya.

Lebih lanjut disampaikan oleh Fatah, dari 298 kasus konfirmasi Covid-19 tersebut, ada tambahan pasie sembuh. Saat ini kata dia, total ada 225 pasien sudah dinyatakan sembuh.

"Untuk pasien sembuh di Sambas sekarang ada 225 pasien, mereka dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan intensif di rumah sakit," jelasnya.

Oleh karena masih tingginya kasus konfirmasi Covid-19 ini. Maka dia mengajak dan mengingatkan masyarakat Sambas untuk tetap bersama-sama mematuhi protokol kesehatan.

Kata dia, menggunakan masker, cuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak serta menjauhi kerumunan adalah sebagai ikhtiar bersama guna memutus mata penularan virus Covid-19.

Dia pun mengingatkan, dari 298 kasus konfirmasi Covid-19 di Kabupaten Sambas, sebanyak 16 orang diantaranya meninggal dunia.

"Untuk yang meninggal dunia, ada 16 orang. Jadi mari kita Patuhi protokol kesehatan," tutupnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved