Sejarah Kapal Selam Awal Mula Ditemukan dan Digunakan, Ada Rahasia Kapal Selam yang Terungkap

Selain periskop, antena radio, dan tiang-tiang lainnya, beberapa snorkel menyembul di bangunan atas, atau menara komando. 

Editor: Nasaruddin
HANDOUT / INDONESIA MILITARY / AFP
KRI Nanggala 402 berangkat dari pangkalan angkatan laut di Surabaya. 

Melansir Global Security, kapal selam itu dilengkapi mesin yang menggunakan udara bertekanan dari 23 tangki.

Kapal selam ini pun masih susah dikendalikan, dan kecepatannya manuvernya masih buruk.

Rahasia Kapal Selam

Meskipun kapal selam mengapung dengan mudah, kapal itu mampu menyelam ke dasar samudra dan tetap berada di situ sampai berbulan-bulan lamanya.

Rahasianya terletak pada konstruksi khas dinding rangkap kapal tersebut.

Ruang-ruang khusus kedap air (atau tangki pemberat) antara dinding luar dan dinding dalam dapat diisi air laut sehingga meningkatkan bobot keseluruhan dan menguranig kemampuan mengapungnya.

Dengan dorongan baling-baling ke depan dan pengarahan bilah kemudi datar ke bawah, kapal itu menyelam. 

Dinding dalam dari baja mampu menahan tekanan luar biasa di keadalaman.

Setelah berada di dalam air, kapal mempertahankan posisinya dengan bantuan tangki-tangki pemberat sepanjang lunasnya.

Untuk naik ke permukaan, kapal selam mengeluarkan air dari tangki pemberat.

Periskop, radar, sonar, dan jaringan satelit merupakan alat navigasi utama kala selam. 

Menyelam dan Menduga Kedalaman

Selagi mengapung di permukaan, sebuah kapal selam dikatakan berdaya apung positif.

Tangki-tangki pemberatnya hampir tak berisi air.

Selagi menyelam, kapal memeroleh daya apung negatif karena udara di tangki pemberat dikeluarkan melalui katup udara untuk digantikan air yang masuk melalui lubang penggenang.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved