1 Penumpang Taxi dan 2 Penumpang Bus dari Pontianak-Sintang Positif Corona

"Sasaran razia para penumpang bus dan Taxi dari Kota Pontianak yang menuju Sintang dengan melakukan swab anti gen untuk menekan peningkatan penyebaran

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sintang bersama Satgas Kecamatan Sungai Tebelian, melakukan kegiatan test swab antigen terhadap para penumpang angkutan umum, berupa bus dan taxi yang akan masuk ke Kota Sintang di Terminal Sui Ukoi, Kecamatan Sungai Tebelian. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Ditemukan 3 penumpang positif corona berdasarkan pemeriksaan rapid test antigen pada penumpang bus dan taxi dari Pontianak tujuan Sintang.

Tiga penumpang positif corona tersebut 2 di antaranya penumpang bus dan satu orang penumpang taxi.

Hal itu terungkap saat kegiatan razia gabungan penindakan tehadap Penerapan Protokol Kesehatan Covid-19 dalam rangka menindak lanjuti pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis Mikro di Kabupaten Sintang.

Razia dilaukan pada hari Sabtu, 24 April 2021 pukul 00.00, di Terminal Bus Antar Kota, Kecamata Sungai Tebelian.

"Sasaran razia para penumpang bus dan Taxi dari Kota Pontianak yang menuju Sintang dengan melakukan swab anti gen untuk menekan peningkatan penyebaran Covid-19," kata Kapolres Sintang, AKBP Ventie Bernad Musak, melalui Kasubag Humas Iptu Hariyanto.

Total ada 119 orang penumpang yang diswab antigen.

Baca juga: 119 Penumpang Bus dan Taxi Tujuan Sintang Diswab Antigen, 3 Orang Positif

"3 orang positif. Satu penumpang taxi, dua lainnya penumpang bus," kata Hariyanto.

Dua penumpang konfirmasi positif Covid-19 dievakuasi untuk isolasi mandiri di Mess Diklat BKSDM komplek gedung serbaguna Sintang dan 1 penumpang konfirmasi positif Covid-19 dievakuasi untuk isolasi di Rim Rusunawa Rsud Ade M Djoen Sintang.

"Masyarakat Sintang jangan karena ada razia atau tindakan tegas atau karena ada petugas baru mau disiplin. Pakai masker, jaga jarak, cuci tangan dan jangan berkerumun yang tidak sesuai dengan Prokes," imbau Hariyanto.

Hariyanto meyakini, jika masyarakat disiplin menerapkan prokes, kasus corona akan bisa ditekan.

"Dan tentunya warga juga harus membudayakan hidup bersih dan sehat serta melakukan olah raga mandiri di lingkungan rumah masing. Selain peran dari pemerintah maka peran serta warga masyarakat juga merupakan hal yang utama karena dengan kesadaran warga masyarakat untuk mencegah dan melawan virus Covid ini akan membawa dampak positif terjadinya penurunan kasus Covid," jelasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved