PUISI Kartini Millenial Hingga Quote Kartini Tentang Wanita Bijak untuk Rayakan Hari Kartini 2021
Dalam artikel ini Sobat Tribun Pontianak juga bisa membaca Quote Kartini tentang wanita yang bisa jadi inspirasi menarik.
Masih kami rasakan
Terima kasih kami ucapkan
Kepada engkau pahlawan kami
“Raden Ajeng Kartini”
Baca juga: Tema Hari Kartini 2021 dan Ucapan Hari Kartini 2021 Wariskan Emansipasi Wanita Bagi Wanita Indonesia
3. Telah terpatri
Namamu
Sebagai perempuan pemberani
Dengan cita-cita mulia
Telah terpatri
Namamu dalam lubuk jiwa
Para perempuan Indonesia
Telah terpatri
Namamu
Sebagai pahlawan Emansipasi wanita
4.Ibu Kartini …
Meski kau telah tiada
Namun semangatmu yang membara
Masih membajar hati kaum wanita Indonesia
Lihatlah kini Kartini-Kartini Modern
Yang terus berjuang dalam semangatmu
Ingin kurasakan lagi hadirmu
Yang selalu menyemangati jiwa
Dan mengingatkan kembali
Bahwa habis gelap pasti terbitlah terang
5. Namamu begitu harum semerbak
Jasamu begitu besar
Pengorbananmu tak terhitungkan
Semangat juangmu begitu mulia
Engkau pertaruhkan nyawamu
Engkau tekadkan semangat juangmu
demi harkat, martabat kaummu
yang yang engkau cintai
Sungguh takkan terbalaskan
Semua jasa-jasamu
Pengorbananmu…
Perjuanganmu…..
Kartini….. Oh kartini…
Namamu akan selalu mekar, harum
Bagaikan buanga sepanjang masa…
Biografi RA Kartini
Berikut biografi RA Kartini kami rangkum dari laman Tribunnews Selasa 20 April 2021.
RA Kartini merupakan tokoh perempuan Indonesia yang dikenal karena perannya dalam kesetaraan antara pria dan wanita di tanah air.
Melansir Tribun Jogja (tayang 20 April 2018) kehidupan Kartini saat itu tidak terlalu indah. Ia harus dipingit pada usia 12 tahun, lalu menikah dengan seorang pria yang sudah memiliki beberapa istri dan anak.
Sebelum dipingit, Kartini pernah bersekolah.
Kemudian setelah menjalani tradisi pingit, Kartini juga tetap semangat untuk belajar secara mandiri.
Ia mengirim surat berisi pemikiran-pemikirannya, ke beberapa sahabatnya yang berada di Belanda.
Kartini meninggal dunia di usia 25 tahun, empat hari setelah melahirkan putranya.
Sahabat RA Kartini yang ada di Belanda kemudian mengumpulkan tulisan-tulisannya, lalu menerbitkannya dalam buku berjudul "Door Duisternis tot Licht" atau Habis Gelap Terbitlah Terang.
RA Kartini memiliki nama lengkap Raden Adjeng Kartini Djojo Adhiningrat.
Beliau lahir pada 21 April 1879 di Jepara, Jawa Tengah.
Baca juga: Ide Terbaru Ucapan Hari Kartini 2021, Semangat Juang Pahlawan Perempuan Nasional Indonesia
Dikutip dari kemdikbud.go.id, dilahirkan ditengah keluarga bangsawan dari seorang ayah yang bernama Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat, putra dari Pangeran Ario Tjondronegoro IV, yang menjabat sebagai Bupati Jepara.
Sementara ibunya bernama M.A. Ngasirah, bukan berasal dari keturunan bangsawan melainkan hanya rakyat biasa, anak seorang kiai atau guru agama di Telukawur, Jepara.
Silsilah keluarga Kartini dari garis keturunan ayahnya merupakan keturunan Sri Sultan Hamengkubuwono VI.
Bahkan, jika ditelusuri ke atas merupakan keturunan dari Kerajaan Majapahit.
Pada mulanya, ayah Kartini adalah seorang Wedana (sekarang Pembantu Bupati) di Mayong.
Namun, karena peraturan kolonial Belanda ketika itu yang mengharuskan seorang Bupati harus menikah dengan bangsawan juga, hingga akhirnya ayah Kartini mempersunting seorang wanita bernama Raden Adjeng Woerjan yang merupakan seorang bangsawan keturunan langsung dari Raja Madura.
Setelah perkawinan itu, maka ayah kartini diangkat menjadi Bupati di Jepara menggantikan ayah dari R.A. Woerjan, yaitu Titrowikromo.
Sejumlah materi di artikel ini juga telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Diperingati Setiap 21 April, Ini Biografi Singkat RA Kartini dan Sejarah Ditetapkannya Hari Kartini dan di TribunJakarta.com dengan judul Hari Kartini 2019: Ini Kumpulan Puisi Tentang RA Kartini
Berita Lainnya Tentang Hari Kartini Bisa Dilihat di Sini